Selasa, 24 Juni 2014

Pernahkah anda mendengar mainan kitiran, manukan, dan othok-othok?? Mainan tersebut saat ini menjadi barang yang langka dan asing bagi anak-anak kita. Mainan modern seperti playstation dan game online sedikit demi sedikit melumpuhkan mainan tradisional warisan nenek moyang kita yang sarat akan nilai kebudayaan. Di Kampung Dolanan anda akan dapat melihat dan membuat langsung mainan tradisional dengan menyenangkan. Berlokasi di Jalan Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kampung Dolanan juga memiliki banyak atraksi lain, seperti latihan gamelan, menari, outbond, dan lain-lain. 
Kampung Dolanan Pro Travelista
Patung Jerami
A. Sejarah dan Perkembangan Kampung Dolanan
saat ini mainan tradisional pelan tapi pasti semakin tergusur mainan modern. Padahal mainan tradisional mempunyai nilai-nilai warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Mainan tradisional dan mainan modern akan membentuk sikap anak yang sangat berbeda. Mainan tradisional akan membentuk anak yang kreatif, berjiwa sosial tinggi, dan menghargai lingkungan. Sedangkan mainan modern banyak yang mengajarkan individualistis hingga perilaku kekerasan.

Keresahan akan masalah yang menimpa mainan tradisional mendorong pemuda di salah satu desa di Bantul untuk menggerakan gebrakan dalam dunia wisata. “Kampung Dolanan”, begitu nama yang mereka angkat menjadi merek agar bisa menyebar luas sebagai wisata yang patut dikunjungi. Usul punya usul desa ini pada masa lalu merupakan sentral pembuat mainan tradisional di DIY dan sekitarnya. Sebagian warganya pada masa itu merupakan pengrajin mainan yang ulung dan diakui di seantero DIY. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mainan tradisional seperti tergusur dari rumahnya sendiri. Kini hanya segelintir orang yang masih mewarisi ilmu membuat mainan-mainan ini. Kebanyakan dari pengrajin yang tersisa saat ini adalah kaum jompo. Hanya ada satu pemuda yang bisa membuat mainan tradisional. Penyebabnya adalah para kaum tua tidak ingin keturunannya menjadi pengrajin mainan karena penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Orang tua lebih memilih anaknya menjadi pegawai atau pekerjaan lain yang lebih menjanjikan dan prospektif.  

B. Atraksi Wisata
Kampung dolanan memiliki atraksi wisata yang sangat menarik dan tidak biasa. Saat anda memasuki kawasan ini akan disambut oleh patung-patung jerami yang memakai baju tradisional di sepanjang jalan. Begitu pula dengan beberapa patung yang terbuat dari kerajinan anyaman bambu. Saat anda datang seperti memasuki dalam desa mainan yang membawa anda pada keceriaan anak-anak. Pengunjung kampung dolanan akan diajak membuat mainan tradisional secara langsung dengan si ahli. Sesepuh-sespuh masih sangat lihat membuat pola dan bimsalabim jadilah mainan yang unik dan menyenangkan. Anda akan diajak berkeliling desa mengunjungi rumah pembuat satu per satu sesuai dengan keahlian dari pembuat mainan. Berikut adalah nama-nama mainan yang dapat anda buat.
1. Wayang Kertas
2. Kitiran
3. Othok-othok
4. Manukan
5. Geprekan
6. Gamelan
7. Menari, dll
Kitiran Pro Travelista
Kitiran
Selain itu, kampung dolanan memiliki outbound track yang menyenangkan, dengan kolam lele dan sawah sebagai bagian dari wilayahnya. Anda juga dapat belajar gamelan karena di kampung ini menyediakan gamelan lengkap dengan guru yang ahli memainkan instrumen tradisional ini.

C. Lokasi
Peta Kampung Dolanan Pro Travelista
Peta Kampung Dolanan
Kampung dolanan berlokasi di Di Dusun Pandes, Panggungharjo Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari kota Yogyakarta. Kampung dolanan beralamat di Jalan Parangtritis, dekat dengan Kampus Institut Seni Indonesia (ISI).

Salam Pro Travelista

Baca juga artikel tentang Wisata Alam dan Budaya di Desa Wisata Pentingsari

Jika anda tertarik untuk mengunjungi desa wisata ini dapat menghubungi Amerta Edutravel

0 komentar:

Posting Komentar