Jumat, 27 Juni 2014

Wisata candi bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin menikmati kehidupan leluruh di masa lampau. Yogyakarta sebagai bagian dari Kerajaan Mataram Kuno di masa lalu memiliki banyak situs sejarah. Selain kita bisa menikmati keindahan arsitektur dan pemandangan sekitar, kita dapat memetik hikmah dari kuat dan jayanya peradaban sebelum kita. Beberapa candi yang sudah terkenal memungut biaya masuk yang mahal. Tetapi ada beberapa candi gratis di Yogyakarta, yaitu:

Candi Ijo
Candi Ijo

1. Candi Ijo
Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diberi nama Candi Ijo karena terletak di Bukit Ijo. Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9 pada bukit dengan ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut (dpl). Dari candi ini kita dapat menikmati pemandangan yang indah dan sejuk, apalagi saat matahari terbenam.

Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Candi Gratis di Yogyakarta ini peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.


2. Candi Sari
Candi Sari
Candi Sari
Candi Sari adalah candi Buddha yang dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Letak Candi Sari dekat dengan Candi Kalasan dan Candi Prambanan, 30 menit perjalanan dari Bandara Adisucipto. Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah stupa seperti yang nampak pada stupa di Candi Borobudur, dan tersusun dalam 3 deretan sejajar. Candi Gratis di Yogyakarta ini beberapa ruangan bertingkat dua berada persis di bawah masing-masing stupa, dan diperkirakan dipakai untuk tempat meditasi bagi para pendeta Buddha (bhiksu). Candi Sari pada masa lampau merupakan suatu Vihara Buddha, dan dipakai sebagai tempat belajar dan berguru bagi para bhiksu.

3. Candi Sambisari


Candi Sambisari
Candi Sambisari
Candi Sambisari terletak Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Letak candi ini dekat dengan Candi Ijo dan berada di permukiman warga. Anda bisa menjangkau dengan berkendara melewati lintas jalan Yogya-Solo hingga menemukan papan penunjuk menuju candi ini. Selanjutnya, anda tinggal berbelok ke kiri mengikuti alur jalan. Candi Sambisari diperkirakan dibangun antara tahun 812 - 838 M, kemungkinan pada masa pemerintahan Rakai Garung. Candi Gratis di Yogyakarta ini terdiri dari 1 buah candi induk dan 3 buah candi pendamping.

Bangunan candi induk tidak mempunyai alas seperti candi di Jawa lainnya. Kaki candi sekaligus berfungsi sebagai alas sehingga sejajar dengan tanah. Bagian kaki candi dibiarkan polos, tanpa relief atau hiasan apapun. Beragam hiasan yang umumnya berupa simbar baru dijumpai pada bagian tubuh hingga puncak candi bagian luar. Hiasan itu sekilas seperti motif-motif batik.

Selasar selebar 1 meter akan dijumpai setelah melewati anak tangga terakhir pintu masuk candi induk. Anda akan menjumpai 3 relung yang masing-masing berisi sebuah arca. Di sisi utara, terdapat arca Dewi Durga (isteri Dewa Siwa) dengan 8 tangan yang masing-masing menggenggam senjata. Sementara di sisi timur terdapat Arca Ganesha (anak Dewi Durga). Di sisi selatan, terdapat arca Agastya dengan aksamala (tasbih) yang dikalungkan di lehernya.

4. Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan atau Candi Kalibening merupakan sebuah candi yang dikategorikan sebagai candi umat Buddha terdapat di desa Kalasan, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini memiliki 52 stupa dan berada di sisi jalan raya antara Yogyakarta dan Solo serta sekitar 2 km dari candi Prambanan.

Berdasarkan prasasti Kalasan bertarikh 778 yang ditemukan tidak jauh dari candi ini menyebutkan tentang pendirian bangunan suci untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para pendeta. Penguasa yang memerintah pembangunan candi ini bernama Maharaja Tejapurnapana Panangkaran (Rakai Panangkaran) dari keluarga Syailendra. Kemudian dengan perbandingan dari manuskrip pada prasasti Kelurak tokoh ini dapat diidentifikasikan dengan Dharanindra atau dengan prasasti Nalanda adalah ayah dari Samaragrawira. Sehingga candi ini dapat menjadi bukti kehadiran Wangsa Syailendra, penguasa Sriwijaya di Sumatera atas Jawa. Dalam Prasasti Kalasan berhuruf Pre Nagari, berbahasa Sanksekerta ini menyebutkan para guru sang raja Tejapurnapana Panangkaran dari keluarga Syailaendra berhasil membujuk raja untuk membuat bangunan suci bagi Dewi Tara beserta biaranya bagi para pendera sebagai hadiah dari Sangha.

5. Candi Banyunibo


Candi Banyunibo
Candi Banyunibo
Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi Banyunibo (yang berarti air jatuh-menetes dalam bahasa Jawa) adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha.

Bangunan candi ini bernama Candi Banyunibo yang berada tidak jauh dari kompleks Ratu Boko, Candi Barong dan Candi Ijo. Bahkan di sekitar candi ini pun banyak dijumpai situs candi yang berserakan di beberapa dusun sekitarnya. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha. Arti nama candi ini yaitu Banyunibo yang berarti air jatuh-menetes (dalam bahasa Jawa) walaupun di candi ini tidak ada tetesan air ataupun sumber air di sekitar candi. Candi Banyunibo termasuk bangunan suci Buddha yang cukup kaya akan hiasan/ornamen. Hampir pada setiap bagian candi diisi oleh bermacam-macam hiasan dan relief, meskipun bagian yang satu dengan yang lain sering ditemukan motif hiasan yang sama.

6. Candi Barong


Candi Barong
Candi Barong
Candi Barong adalah candi bercorak Hindu yang terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman, tepatnya di atas bukit di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10, sebagai peninggalan Kerajaan Medang periode Mataram. Candi ini mendapatkan nama 'barong' karena bangunan utama candi memiliki hiasan kala dan makara pada setiap relung seperti umumnya candi di Jawa, yang mirip dengan barong.

Candi Barong terletak di perbukitan Batur Agung pada ketinggian 199 m di atas permukaan laut. Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga. Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak. Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas. Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga naik. Pada bagian teras tertinggi terdapat dua bangunan candi untuk pemujaan, diperkirakan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Masing-masing candi ini mempunyai ukuran kira-kira 8,18 m × 8,18 m dengan tinggi 9,05 m. Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai pintu masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan.

Pemujaan terhadap Wisnu merupakan keistimewaan kompleks candi ini. Umumnya, candi-candi Jawa Tengah memuja Dewa Syiwa atau bersifat Syiwaistis. Selain itu, struktur berundak dengan pusat pemujaan terletak paling timur juga tidak umum bagi candi-candi dari masa Medang, yang biasanya bangunan utamanya berada di pusat kompleks. Hanya Candi Ijo yang memiliki karakteristik sama. Struktur berundak ini dianggap sebagai ekspresi asli Indonesia. Corak sinkretik juga tampak dari pemujaan terhadap Dewi Sri.

Baca juga: Wisata Mainan Tradisional di Kampung DolananHotel dan Penginapan Murah di Yogyakarta 2014

Kamis, 26 Juni 2014

Makassar merupakan daerah yang mempunyai banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Agar anda bisa mempunyai gambaran tentang letak tempat-tempat wisata di makassar berikut adalah petanya.


Liburan di Yogyakarta tidak cukup jika hanya dihabiskan dalam satu hari. Jika anda ingin bermalam di Yogyakarta dan menikmati indahnya kota budaya ini tidak perlu khawatir tentang harga hotel yang mahal. Ada beberapa penginapan dan hotel di Yogyakarta yang menawarkan harga kamar yang murah dengan segala fasilitasnya. Berikut adalah hotel dan penginapan murah di Yogyakarta 2014.

1. Penginapan Pugeran
penginapan pugeran
Pugeran
Penginapan Pugeran lokasinya tidak jauh dari alun-alun selatan Jogja. Penginapan ini juga dekat dengan Keraton Yogyakarta dan Tamansari, kurang lebih banya 1 KM. Fasilitas yang diberikan adalah kipas angin, televisi, kamar mandi, dan dispenser.

Alamat lengkap : Jalan MT Haryono – Pugeran, MJ2 70, Jogja
Tarif penginapan : Rp. 70.000/malam per orang

2. Pondok 71
Pondok 71 memberikan fasilitas yang baik walaupun mematok harga rendah. Fasilitas yang disediakan berupa TV, AC, dapur, dispenser, dan kamar mandi. Lokasinya berada di dekat Keraton Jogja dan alun-alun selatan Yogyakarta.

Alamat lengkap : Jalan MT Haryono – Pugeran MJ2 71, Yogyakarta
Tarif penginapan : Rp. 80.000 per hari atau Rp 450.000 per minggu

3. House 140
House 140 memberikan kelengkapan fasilitas seperti LCD TV, AC, kamar mandi dalam dan juga akses internet gratis hanya ditawarkan dengan tarif yang sangat terjangkau. Bahkan dari balkon kamar kita juga bisa melihat keindahan gunung Merapi.

Alamat lengkap : Jalan Maguwo 140 Wonocatur Blok O, Janti, Jogja
Tarif penginapan : Rp. 80.000 sampai Rp. 230.000 per malam

4. Wisma Martha
penginapan murah jogja
Wisma Martha
Wisma Martha menawarkan tarif penginapan yang murah. Lokasinya dekat dengan Jogja Expo Center ini fasilitasnya juga tidak kalah dengan penginapan mahal lainnya. Bahkan tersedia juga restoran maupun kolam renang di dalamnya.

Alamat lengkap : Jalan Rejowinangun 15a, Yogyakarta
Tarif penginapan : Rp. 80.000/malam untuk 2 orang- Rp. 400.000/malam untuk 6 orang.

5. Rumah Nugraha Hotel
Berlokasi di dekat jalan Malioboro, membuat penginapan ini sangat strategis dan ditunjang dengan kelengkapan fasilitas yang ada. Kita juga bisa memilih kamar sesuai dengan tarif yang diinginkan.

Alamat lengkap : Jalan Wirosaban 9 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta
Tarif penginapan : Rp. 90.000 hingga Rp. 180.000 per malam
Untuk perjalanan jarak jauh, menggunakan transportasi pesawat terbang dapat menjadi pilihan prioritas karena lebih cepat dan mudah. Akan tetapi dari segi harga, tiket pesawat biasanya lebih mahal daripada transportasi lain seperti bus, kereta, atau kapal laut. Tetapi, ada beberapa tips membeli tiket pesawat yang murah, berikut caranya.
tiket pesawat murah pro travelista
Pesawat Terbang
1. Pesan Jauh-jauh Hari
Apabila anda memesan tiket pesawat mendekati hari Keberangkatan maka tiket bisa sudah habis atau harganya sangat mahal. Semua maskapai penerbangan akan menaikan harga tiket apabila sudah dekat dengan tanggal keberangkatan. Untuk itu, rencanakan perjalanan anda dengan segera dan pesat tiket sesegera mungkin juga.

2. Pantau Harga Tiket
Harga tiket tiap maskapai berbeda-beda, kadang naik, kadang turun. Dari segi waktu, harga tiket pesawat terus berubah dalam waktu yang relatif singkat, oleh karena itu anda harus bersabar dan sering-sering mengecek harga tiket. Harga tiket pesawat berubah tidak dalam hitungan hari, tapi dalam hitungan jam. Pantau juga beberapa maskapai penerbangan dan bandingkan dengan teliti dan sabar. Ada beberapa maskapai yang menawarkan tiket relatif murah. Maskapai luar yang dapat menjadi pilihan adalah Air Asia, Jet Star, Mandala Tiger Air, dan Cebu Pacific Air. Untuk maskapai penerbangan lokal ada Lion Air dan Citilink.
 
Pantau harga tiket
Pantau Harga Tiket
3. Bandara
Bandara pilihan penerbangan juga menentukkan harga tiket. Cobalah untuk menggunakan bandara lain yang dekat jika harganya lebih murah. Misalnya apabila anda berada di Yogyakarta, anda bisa mencoba mencari penerbangan dari Solo.

4. Waktu
Hari di mana semakin banyak permintaan, maka harga tiket pesawat akan semakin mahal, dan sebaliknya. Carilah penerbangan hari dan waktu yang kurang padat, misalnya hari selasa dan rabu. Tiket pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu relatif mahal karena banyak orang berangkat dan pergi berwisata.

Jam penerbangan juga sangat berpengaruh pada harga tiket pesawat, misalnya apabila anda memilih waktu terbang hari Minggu pagi, tentu saja akan lebih murah dari pada jam terbang Minggu malam. Hal ini disebabkan karena pada hari Minggu pagi, normalnya orang sedang menikmati waktu liburannya, dan mereka lebih memilih pulang malam agar mempunyai banyak waktu di tempat wisata yang mereka pilih. Begitu pula dengan waktu berangkat, apabila anda berangkat pada hari Sabtu tengah malam, tentu saja akan lebih murah dari pada bila anda berangkat pada hari Sabtu pagi, karena anda akan rugi waktu berwisata.
 
tips beli tiket pesawat
Tiket Pesawat
5. Online
Buka situs web maskapai penerbangan secara rutin untuk mengetahui promo yang ditawarkan, pesan dan belilah tiket secara online, jangan membeli tiket di bandara karena biasanya harganya jauh lebih mahal. Ada beberapa situs online yang melayani penjualan tiket pesawat yang murah.

6. Daftarkan Email Anda ke Berbagai Maskapai Penerbangan
Saat email anda dihubungkan dengan maskapai penerbangan maka anda akan mendapat informasi penawaran promo yang pastinya lebih murah. Jika promo yang diberikan sesuai dengan tujuan anda, maka segeralah pesan dan beli tiketnya sebelum dibeli orang lain.

7. Media Sosial
Apabila anda suka menggunakan media sosial seperti facebook dan twitter, sebaiknya anda melakukan like dan follow pada maskapai yang sering membuat promo tiket pesawat murah sehingga anda bisa langsung dengan cepat mengetahui apabila sedang ada promo.

8. Beli tiket sekali jalan atau One way
Mungkin terkadang kita bisa mendapatkan tiket murah dengan cara membeli sekali jalan walaupun cara ini tidak selalu tepat, kita bisa cek dan bandingkan harga untuk pulang pergi dengan harga sekali jalan, jika harga sekali jalan lebih murah anda bisa coba dengan cara ini, berangkat dengan maskapai A dan pulang dengan maskapai yang lain hal ini juga dapat memberikan pengalaman yang semakin mengasyikkan.

Baca juga: 10 Tips Aman Menggunakan Kereta ApiRute Bus Jawa Tengah Jawa Timur

Rabu, 25 Juni 2014

Bagi anda yang sudah bosan dengan wisata yang biasa-biasa saja, ini adalah pilihan yang menarik untuk me-refreshing pikiran yang penat. Rafting di Sungai Elo terbilang aman karena dikelola oleh operator yang profesional serta dilengkapi asuransi resmi. Sungai Elo berada di Kelurahan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.

Medan Berbatu Rafting Elo
Medan Berbatu
1. Wisata Rafting
Rafting di Sungai Elo menggunakan perahu plastik yang sudah disediakan operator. Satu perahu dapat memuat lima orang dengan satu operator yang menjadi navigasi. Biaya yang dibutuhkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 150.000 per orang. Sungai Elo berhulu ke Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran, sehingga tidak dipengaruhi oleh aliran material vulkanik dari Gunung Merapi. Paket wisata arung jeram sungai elo ini tersedia di semua musim, baik musim panas atau hujan. Jeram-jeram yang dimiliki oleh sungai elo adalah jeram-jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III sehingga aman bagi pemula.

Bagi anda yang belum pernah sekalipun melakukan rafting, jangan takut, karena akan ada pengarahan dari operator tentang bagaimana merwisata rafting dengan benar dan aman. Setiap orang juga akan mendapatkan peralatan lengkap, meliputi helm, pelampung, dan dayung. Sungai elo mempunyai jarak 12 kilometer, dengan waktu untuk melakukan wisata arung jeram sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.

Medan sungai elo ini sangat bervariasi, mulai dari aliran tenang, menengah, hingga berliku-liku dengan aliran deras berbatu-batu.  Sesekali operator akan membuat manuver yang mengasyikkan, yang akan membuat anda berteriak-teriak keasyikan. Yang pasti, jangan pernah panik dan patuhi semua peraturan dan arahan dari operator. Selamat berwisata.

2. Fasilitas
Dengan harga minimal Rp 150.000, anda akan mendapatkan fasilitas-fasilitas yang sesuai kebutuhan. Dari basecamp rafting, anda akan menaiki minibus bersama rombongan menuju sungai elo. Anda juga berhak atas asuransi jiwa, dan fasilitas keamanan rafting. Selain itu, di pertengahan rute rafting, anda akan berhenti sejenak untuk menikmati sajian kelapa muda dan jajanan tradisional. Saat anda sampai ke garis finis, anda akan diantarkan kembali ke basecamp rafting. Di basecamp ini anda dapat memarkir kendaraan dan menikmati makan karena luas dan banyak restourant.
minibus rafting elo
Minibus
kelapa muda jajaran rafting elo
Kelapa muda dan jajanan
3. Lokasi
Lokasi sungai Elo terletak di Kabupaten Magelang yang beralamat lengkap di desa Pare, Blondo kelurahan Mungkid, jawa tengah. Sungai Elo sangat dekat dengan obyek wisata seperti Candi Mendut dan Candi Borobudur. Untuk jarak tempuh bila anda dari kota Jogjakarta adalah sekitar 40 menit.

Baca juga: Mengapa Anda Perlu Travelling??
Bagi anda yang tidak mempunyai kebun sendiri tetapi ingin merasakan bagaimana memanen berbagai jenis buah, Kebun Buah Mangunan adalah pilihan yang tepat untuk berlibur. Destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mempunyai banyak jenis pohon buah-buahan sekaligus pemandangan dan suasana sejuk.
Sungai Oyo dari Kebun Buah Mangunan
Sungai Oyo dari Kebun Buah Mangunan

1. Kebun Buah
Kebun Buah Mangunan terletak di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (dpl) di gugusan pegunungan Imogiri. Saat berada di puncak bukit kita akan melihat pemandangan indah lekukan Sungai Oya dan muara di pantai Parangtritis. Akses menuju bukit tersebut terdapat dua jalur, yaitu motor dan berjalan kaki. Untuk menikmati perjalanan menuju bukit gardu pandang pilihlah jalur bagi pejalan kaki, di jalur ini kita bisa menikmati rute batuan purba yang berserakan pada bukit ini.

Ada beberapa area yang bisa memanjakan para wisatawan, di antaranya kebun durian, kebun rambutan, kebun jambu air, kebun jambu dresoni, kebun jeruk, panorama alam puncak, dan penangkaran rusa. Tidak hanya sekedar memanen buah, Kebun Buah Mangunan juga memberikan wisata edukasi untuk pelatihan budidaya pertanian holtikultura, pelatihan pembuatan pupuk organik, cangkok tanaman, cara bercocok tanam, hingga riset atau penelitian.
Durian Mangunan
Durian

2. Fasilitas
Untuk di area bawah, Kebun Buah Mangunan memiliki fasilitas cukup beragam melakukan kegiatan luar ruang seperti, aula besar (300 orang), aula sedang (100 orang), pendopo (2 tempat), gazebo, joglo, mushola, area kemah (3 tempat) kolam pemancingan (1 tempat), kolam renang anak-anak (2 pool), area outbond, sarana outbond (flying fox, reflying, dll), pondok inap (2 pondok), kamar mandi, parkir luas, kebun aneka buah, peternakan, camping ground 1 Ha dan Arena bermain anak.

Sumadi menjelaskan, ada beberapa area yang bisa memanjakan para wisatawan, di antaranya tiga area perkemahan, kebun durian, kebun rambutan, kebun jambu air, kebun jambu dresoni, kebun jeruk, panorama alam puncak, dan penangkaran rusa.

3. Lokasi
Kebun buah yang terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kebun Buah Mangunan dapat dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Jogja. Jika anda dari Kota bantul sekitar 15 Km dan 35 Km dari pusat Kota Yogyakarta. 

Akses menuju tempat wisata ini cukup mudah, apabila dari kota Yogyakarta, langsung saja menuju Jalan Imogiri Timur (Terminal Bis Giwangan) terus saja ke selatan.  Setelah sampai di Kecamatan Imogiri kemudian mengambil jalur Imogiri – Dlingo (lihat plang petunjuk jalan), sekitar 5 kilometer kemudian akan dijumpai Balai Desa Mangunan, nah di situ ada petunjuk arah menuju ke lokasi Kebun Buah.

Baca juga: Wisata Mainan Tradisional di Kampung DolananWisata Religi di Kompleks Makam Raja Mataram

Selasa, 24 Juni 2014

Kompleks Makam Raja Mataram terletak di Imogiri, Kotagede, Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tradisi yang sangat kental terhadap sistem feodalisme. DIY saat ini merupakan daerah istimewa di Indonesia yang rajanya sekaligus menjadi gubernur. Kerajaan Ngayogjakarta bersama Kasultanan Solo merupakan pecahan dari Kerajaan Mataram. Olah karena itulah banyak makam dari raja-raja di masa lalu yang bertempat di DIY dan disakralkan sampai sekarang.

Makam Raja Mataram
A. Kotagede
Kotagede merupakan sebuah kawasan yang terletak sekitar 10 km sebelah selatan Kota Yogyakarta. Dahulu, kawasan Kotagede merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Islam pada pertengahan abad XVI M. Di kawasan ini terdapat kompleks makam raja-raja Mataram, yang menjadi tempat dimakamkannya Panembahan Senapati, raja pertama Mataram Islam. Kompleks 

Makam ini, berada sekitar 50 m sebelah selatan Pasar Gede, Kecamatan Kotagede. Selain terdapat makam Panembahan Senapati, di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam keluarga raja lainnya. Di antaranya adalah, Ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senapati, Nyai Ageng Nis dan P. Djoyo Prono yang merupakan eyang dari Panembahan Senapati, Sri Sultan Hamengku Buwono II, dan juga Pangeran Adipati Pakualam I.

B. Struktur Bangunan
Untuk memasuki kompleks makam para raja ini, pengunjung akan melewati empat gapura terlebih dulu. Gapura pertama merupakan bangunan yang berbentuk padaruksa, yakni sebuah bangunan gapura yang memiliki atap penutup, yang menghubungkan kedua sisi bangunan pembatas. Di antara gapura pertama menuju gapura kedua, pengunjung akan melihat Bangsal Duda. Bangsal ini, dipayungi oleh pohon beringin besar dan rindang, yang kerap disebut Waringin Sepuh. Konon, waringin sepuh ini ditanam oleh Kanjeng Sunan Kalijaga, pada saat sebelum Kotagede dibangun.  Daun-daunan dari pohon ini, oleh masyarakat setempat dipercayai memiliki tuah tersendiri. Dua helai daun yang jatuh dalam kondisi terbuka dan tertutup, dipercaya dapat menjadi bekal keselamatan dalam perjalanan.

Melewati gapura kedua, terdapat sebuah tembok yang tingginya sekitar dua meter, dengan jalan di kedua sisinya. Tembok ini menghalangi pandangan pengunjung dari gapura ketiga. Melewati gapura ketiga, pengunjung dapat melihat kompleks Masjid Agung, dimana di sekelilingnya terdapat rumah para abdi dalem. Masjid Agung ini dibangun oleh Sultan Agung, cucu dari Panembahan Senapati. Di sebelah barat Masjid inilah, terdapat sekitar 720 makam keluarga kerajaan Mataram

Baca Juga: Jogart 2014, Wisata Seni YogyakartaWisata Mainan Tradisional di Kampung Dolanan
Seni adalah hal yang indah dan menyenangkan untuk dinikmati, termasuk bagi orang yang tidak tahu menahu tentang seni. Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni anak bangsa, diadakanlah Jogja Art Festival 2014 yang bertempat di Taman Budaya, Yogyakarta. Wisata Seni Yogyakarta Jogart 2014 berlangsung dari 7-22 Juni 2014, dan akan diperpanjang sampai tanggal 29. Pada even ini dipamerkan karya seni dari Djoko Pekik yang legendaris “Go to hell with your aid”.

Go to hell with your aid Jogart
Go to hell with your aid
A. Karya Seni yang Dipamerkan
Karya seni yang dipamerkan dalam even ini sangat bervariasi, dari seni lukis, pahat, patung, efek visual dan suara, hingga karya abstrak. Saat baru memasuki Taman Budaya, anda akan disambut oleh barisan patung karung goni yang unik. Karya seni ini menggambarkan berbagai tipe manusia. Saat masuk ke dalam ruang pameran, anda akan menemui ratusan koleksi yang dipajang satu per satu dengan tata ruang yang indah dan estetik.

Ada beberapa karya seni yang menarik menurut saya. Salah satu yang membuat mata saya terbelalak adalah karya seni dari Djoko Pekik berupa Lukisan dengan judul “Go to hell with your aid”. Seniman ternama asal Jogja, Djoko Pekik membanderol harga untuk kolektor lukisan sejumlah 6 Milyar Rupiah. Karya ini mengingatkan pada kelakuan perusahaan tambang asing yang menguras perut bumi Indonesia di Papua dan Nusa Tenggara. Djoko tak biasa memakai bahasa Inggris untuk judul karyanya. Selain Djoko Pekik, even ini juga memamerkan karya seni dari Amrus Natalsya dan Edhi Sunarso yang merupakan seniman senior. Art Jog kali ini bertema Legacy of Power yang sangat berbau politik. “Mereka mewakili seniman yang mengalami perubahan politik pada masa lalu.

Patung Karung Goni jogart
Patung Karung Goni
B. Karya Seni dan Narsisme Pemuda
Animo masyarakat dalam even ini sangat luar biasa. Anda harus siap berdesak-desakan dengan orang lain karena pengunjung pameran ini membludak. Kebanyakan pengunjung pameran ini adalah anak muda yang menenteng kamera, baik dari handphone sampai SLR untuk mengabadikan karya seni itu. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka bukan mengambil gambar fokus pada karya seni, melainkan memilih berfoto narsis bersama karya seni. 

Dengan berbagai gaya dan cara, mereka bergaya di depan karya seni ini agar dapat dipamerkan di sosial media, layaknya Facebook dan Instragram. Memang tidak ada yang salah, setiap orang memiliki cara menikmati seni dengan cara yang berbeda. Yang pasti, mari kita apresiasi seni dan hidupkan kreativitas Indonesia !! 

Baca juga : Wisata Alam dan Budaya di Desa Wisata PentingsariWisata Mainan Tradisional di Kampung Dolanan
Angkringan merupakan bagian dari keiistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota pelajar, budaya, wisata, dan religi ini memiliki kesederhanaan, salah satunya disimbolkan oleh angkringan. Wisata kuliner angkringan sangat terjangkau bagi anda yang sedang mengalami krisis keuangan. Wisata ini juga cocok bagi anda yang gemar menikmati suasana malam Jogja yang damai dan menyejukkan. Berikut adalah lokasi angkringan yang paling rame dan terkenal di Jogja:
Angkringan Pak Jabrik
Angkringan Pak Jabrik

1. Angkringan utara stasiun tugu.
Beberapa penjual angkringan berjejer disana dengan tempat makan lesehan di trotoar jalan.Yang terkenal disini adalah kopi jos Lek Man dimana arang bara yang menyala dicelupkan di kopi tubruk sehingga terdengar bunyi jos di gelas

2. Angkringan Nganggo Suwe
Berlokasi di pertigaan jalan Pramuka dan Jalan Mondokaran Kotagede. Angkringan ini menjual relatif lebih lengkap makanan di salah satu space bangunan di pertigaan jalan. Yang khas disana adalah sate keong, nasi bakar, oseng keong, es asem, es jahe dan macam-macam baceman yang lezat.

3. Angkringan di Jalan Dewa Nyoman Oka, Kotabaru
Beberapa angkringan berjajar disana dengan banyak sekali kaum muda bersantai sambil melihat pemandangan lembah code di malam hari.

4. Angkringan depan kolam renang UNY
Di angkringan ini harga relatif lebih murah dengan makanan yang lebih bermutu. Sekitar pukul 8 malam akan ditemui banyak sekali motor dan mobil berjajar untuk jajan di angkringan ini.

5. Angkringan Pak Jabrik
Agkringan pak Jabrik, berlokasi di halaman kantor Harian Kedaulatan Rakyat jalan Mangkubumi kawasan Malioboro Tugu. Setiap malamnya angkringan ini selalu ramai pengunjung, yang kebanyakan adalah anak muda.  Gerobak angkringan berada di trotoar jalan Mangkubumi berbagi dengan areal parkir motor, namun tidakah sesak karena trotoar jaLan Mangkubumi tipikalnya sama dengan Malioboro yang lebar. Pelanggan angkringan bisa duduk menempati beberapa kursi taman yang ada di trotoar jalan, selain kursi gerobak angkringan dan teras kantor Kedaulatan Rakyat.

Karena tempat yang luas, angkringan ini memang cocok kalau untuk nangkring ramai-ramai.  Menu yang ada adalah standar menu angkringan, nasi kucing dan berbagai macam kue dan gorengan, serta lauk pendamping nasi kucing. Satu mungkin yang agak berbeda, lampu di teras kantor Kedaulatan Rakyat cukup terang, berbeda dengan umumnya angkringan yang biasanya mempunyai penerangan dengan lampu kuning yang agak redup. Mungkin beberapa orang tidak suka nangkring dengan penerangan yang lebih seperti di sini, apapun itu angkringan ini merupakan salah satu angkringan yang selalu ramai pelanggan setiap malam. Buka dari jam 4 sore sampai jam 2 malam.

6. Angkringan Kali Code
Angkringan Kali Code
Angkringan Kali Code
Di sudut kota jogja terkenal sebuah tempat nongkrong bernama angkringan kali code. Bukan nongkrong di kali maksudnya. Angkringan ini terletak di pinggir sepanjang kali code yogyakarta. Untuk lokasinya sangat strategis, wajar makanya setiap malem angkringan ini selalu ramai dikunjungi oleh orang terutama anak muda. Rata-rata mereka disana hanya ingin nongkrong, sharring pikiran dengan teman, ataupun bermain kartu (tapi bukan judi loh). Warung di kali code mulai bermunculan sekitar tahun 2004. Ada sekitar 14 warung yang berdiri di sekitar kali code.

Menu spesial dari warung ini adalah kopi joss dan teh poci. Sedangkan makanan biasanya indomie, roti bakar, pisang,dan kentang. Harga yang ditawarkan untuk segelas kopi joss adalah Rp 2.000, sedang teh poci bisa dinikmati dengan Rp 4.000. Minuman lainnya seperti es teh, es jeruk pun ditawarkan rata-rata seharga Rp 1.500.

Baca juga: Angkringan, Simbol Kesederhanaan JogjaMakan Enak di Nasi Uduk Bu Bibit Jalan Monjali, Yogyakarta
Kalau anda pernah mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta tetapi belum menjajagi angkringan maka wisata anda belum sepenuhnya sempurna. Jogja sebagai kota yang masih mempertahankan kebudayaan masa lampau dan adat istiadat jawa ini mempunyai jenis kuliner yang unik dibandingkan daerah lain. Jogja sangat terkenal dengan kesederhanaannya, angkringan adalah salah satu dari simbolnya. Bagi anda penggila wisata kuliner, wajib hukumnya untuk menyambangi angkringan.
Suasana Angkringan
Suasana Angkringan
A. Sejarah
Angkringan di Jogja muncul dari semangat menaklukan kemiskinan. Angkringan di Jogjakarta dipelopori oleh seorang pendatang dari Cawas, Klaten bernama Mbah Pairo pada tahun 1950-an. Cawas yang secara adminstratif termasuk wilayah Klaten Jawa Tengah merupakan daerah tandus terutama di musim kemarau. Tidak adanya lahan subur yang bisa diandalkan untuk menyambung hidup, membuat Mbah Pairo mengadu nasib ke kota, yaitu Jogjakarta. Mbah Pairo bisa disebut pionir angkringan di Jogjakarta. Usaha angkringan Mbah Pairo ini kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man yang kini menempati sebelah utara Stasiun Tugu sempat beberapa kali berpindah lokasi. Seiring bergulirnya waktu, lambat laun bisnis ini kemudian menjamur hingga pada saat ini sangat mudah menemukan angkringan di setiap sudut Kota Jogja. Angkringan Lik Man pun konon menjadi yang paling dikenal di seluruh Jogja, bahkan di luar Jogja.

Berbeda dengan angkringan saat ini yang memakai gerobak, diawal kemunculannya angkringan menggunakan pikulan sebagai alat membawa makanan. Bertempat di emplasemen Stasiun Tugu Mbah Pairo menggelar dagangannya. Pada masa Mbah Pairo berjualan, angkringan dikenal dengan sebutan ting-ting hik (baca: hek). Hal ini disebabkan karena penjualnya berteriak “Hiiik…iyeek” ketika menjajakan dagangan mereka. Istilah hik sering diartikan sebagai Hidangan Istimewa Kampung. Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih populer. Demikian sejarah angkringan di Jogjakarta bermula.

C. Menu Khas Angkringan
Menu Angkringan
Menu Angkringan
1. Nasi Kucing
Nasi kucing adalah nasi berukuran sekepal tangan yang dibungkus dengan daun pisang lengkap dengan lauk utamanya. Biasanya lauk utama yang tersedia adalah sambel dan orek tempe. Tetapi di beberapa angkringan mempunyai inovasi berupa oseng terong dan lain-lain. Harga nasi kucing mulai dari Rp 1000 sampai Rp 2000 per bungkus.
2. Sate Usus Ayam
Sate usus ayam terbuat dari usus ayam yang dibersihkan, kemudian dimasak dengan menusuknya dengan lidi secara memanjang. Jangan takut terhadap higienitasnya karena usus ayam sudah dicuci dengan bersih dan dimasak lama. Harga sate usus ayam mulai dari Rp 1000 per tusuk
3. Sate Keong
Apakah anda tahu apa itu keong. Keong adalah hewan yang biasa hidup di sawah dan menjadi parasit bagi padi. Di tangan warga desa, keong diubah menjadi santapan mantab yang akan menggoyang lidah anda. Harga sate keong mulai dari Rp 1000 per tusuk.
4. Sate Kerang
Selain keong, ada juga sate kerang yang akan membawa anda kepada citarasa laut. Harga sate kerang mulai dari Rp 1000 per tusuk.
5.Sate Ati Ayam
Ati ayam juga tidak luput dari sasaran pembuatan sate. Harganya mulai dari mulai dari Rp 1500 per tusuk.
6. Sate Telur Puyuh
Telur puyuh yang dimasak kemudian ditusuk memanjang seperti monte. Harganya mulai dari Rp 2000 per tusuk.
7. Ceker Ayam
Ceker ayam akan dimasak dengan bersih dan diberi bumbu sedap sehingga akan membuat anda kangen untuk merasakan pedas gurihnya. Harganya mulai dari Rp 500 per biji.
8. Kepala Ayam
Kepala ayam juga diolah menggunakan bumbu yang sedap sehingga muncul citarasa khas angkringan. Harganya mulai dari Rp 1000 per biji.
9. Gorengan
Gorengan berupa tempe goreng, tahu goreng, baceman, bakwan, pisang goreng, dan lain-lain. Harganya mulai dari Rp 500 per biji.
10.Jahe Susu
Saat malam terasa dingin dan perlu kehangatan, minum minuman ini akan membuat mood anda kembali memuncak. Harganya mulai dari Rp 3000 per gelas.
11.Kopi JOs
Kopi hitam ditambahkan bara yang masih menyala akan menimbulkan efek suara “josssss”, inilah mengapa disebut kopi jos. Bagi anda pencinta kopi, rasakan bedanya kopi ini dari kopi-kopi yang lain.

Baca juga: Kuliner Sate Klatak YogyakartaMakan Enak di Nasi Uduk Bu Bibit Jalan Monjali, Yogyakarta
Bagi anda yang ingin wisata alam sekaligus belajar budaya, desa wisata pentingsari merupakan pilihan yang tepat. Desa wisata Pentingsari berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

A. Geografis
Dusun Pentingsari berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah yang sangat curam yaitu kali Kuning dan sebelah selatan terdapat lebah yang berupak Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah timur terdapat lembah yang curam yaitu Kali Pawon dan sebelah utara merupakan dataran yang dapat berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling kelurahan Umbulharjo sampai ke pelataran gunung Merapi. Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu Bonorejo dan Pentingsari.
Sawah di Pentingsari
Sawah di Pentingsari
B. Obyek wisata
Desa wisata pentingsari memiliki banyak objek wisata, yaitu:


1. Pancuran Suci Sendangsari
Pancuran ini dipercaya oleh masyarakat dusun Pentingsari dan sekitarnya sebagai tempat bertemunya Dewi Nawang Wulan dan Joko Tarup bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat awet muda dengan minum atau cuci muka dengan air ini, lokasi obyek ini sangat dekat dengan nuansa mistis dan  nuansa keindahan   lembah sungai kuning.
Sendangsari
Sendangsari
2. Luweng
Luweng merupakan salah satu bukti betapa luasnya perjuangan Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah Belanda di Yogyakarta, luweng  pada saat itu digunakan sebagai alat masak warga dusun Pentingsari dalam menyediakan konsumsi bagi tentara Pangeran Diponegoro, disamping sebagai tempat persembunyian bila dalam posisi terdesak.

3. Rumah Joglo
Rumah ini merupakan rumah adat di DIY dan Jawa Tengah. Rumah Joglo berada di  poros  Desa Wisata Pentingsari, disamping menampilkan  karakteristik keindahan dan budaya di rumah Joglo ini dapat digunakan sebagai tempat pertemuan, diklat, pentas seni dan budaya

Joglo Pentingsari
Joglo
4. Wisata Alam
Kondisi lingkungan di Dewi Peri masih sangat alami hembusan udara yang sejuk, rindangnya berbagai jenis tanaman, riuhnya suara ocehan burung di alam bebas, ramahnya penduduk desa bisa  dijumpai  di sepanjang jalan dusun Pentingsari, sementara di sisi yang lain hamparan sawah, berbagai jenis tamanan sayur-sayuran yang sudah dikelola dengan system yang baik oleh penduduk memberi warna keindahan tersendiri Desa Wisata Pentingsari.

5. Batu Dakon
Batu dakon yang ada di Dewi berbeda dengan batu dakon pada umunya yang biasa digunanakan untuk bermain anak-anak ,disamping memiliki nilai mistis batu dakon ini konon  masih ada kaitanya dengan obyek Luweng, batu ini dipercaya sebagai tempat mengatur setrategi perang dan meramal nasip   pada waktu perjuangan mengusir penjajah Belanda.

6. Batu Persembahan
Batu Persembahan dipercaya digunakan sebagai tempat persembahan kepada ular besar yang singgah di Ponteng yang dipercaya sebagai anak dari Baru Klinting yang singgah di Gunung Merapi, bentuk persembahan dipercaya seekor kera yang datang dari Gunung Merapi tiap bulan Suro ( bulan jawa)

7. Ponteng
Tempat pertemuan sungai Kuning dan Sungai Pawon ( tempuran ) di Ujung Selatan Dusun Pentingsari di percaya ada sebuah goa sebagai tempat singgahnya ular besar anak dari baruklinting.

8. Jalur Tracking
Kondisi alam di Desa Wisata Pentingsari yang diapait oleh Dua Sungai (Sungai Pawon dan Sungai Kuning ) sangat cocok untuk traking  remaja, anak-anak,dewasa dan orang tua dengan melewati jalur  susur sungai, melewati hamparan sawah, naik turun tebing dengan terowongan yang sangat unik dan indah, melewati ditengah rindangnya berbagai jenis tanaman kehutanan.

C. Lokasi
Peta Desa Wisata Pentingsari
Peta Desa Wisata Pentingsari
Kawasan wisata Yogyakarta Desa Wisata Pentingsari berada di kaki Gunung Merapi, Sleman, DIY. Lokasi ini berjarak 1,5 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta. Anda dapat mencapai lokasi ini dengan melalui Jalan Kaliurang.

Salam Pro Travelista!

Baca juga: Wisata Candi Gratis di YogyakartaWisata Mainan Tradisional di Kampung Dolanan

https://haloosista.wordpress.com/2015/07/03/wisata-outbound-dan-training/