Minggu, 07 Desember 2014

Pernakah kamu mendengar kuliner dengan nama sate klatak. Sate klatak adalah salah satu ikon kuliner di Yogyakarta. Berbeda dengan jenis sate yang lain, sate klatak adalah daging kambing yang ditusuk jeruji sepeda. Ini adalah pertama kali saya mencoba sate klatak. Saat berjalan-jalan di daerah selokan mataram saya memutuskan mampir ke warung Sate Klatak Pak Jede. Alamatnya adalah di Jalan Notogaten No.46, Yogyakarta.

via penadigitalindonesia.files.wordpress.com

Potongan daging kambing yang dipanggang akan matang sempurna karena jeruji akan memangganggnya dari dalam. Potongan daging yang cukup besar akan matang sempurna. Sate klatak disajikan bersama kuah kare dan sambel kecap secara terpisah. Selain menyediakan sate klatak, warung ini juga menyediakan olahan daging kambing, seperti Tongseng, Sate Kambing, Tengkleng, Kicik, dan Nasi Goreng Kambing. Yang cukup menarik perhatian saya adalah kuliner Kicik. Kicik adalah sejenis tongseng dengan kuah sedikit. Harga sate klatak adalah IDR 20.000, begitu juga Tongseng, Sate Kambing, Tengkleng, dan Kicik. Sedangkan nasi goreng kambing IDR 22.000. Minuman yang tersedia adalah Teh Panas Gula Batu, Es Teh Cencem, Jeruk Panas Gula Batu, Es Jeruk Peras, dan Air Mineral dengan harga masing-masing IDR 4.000. Sate Klatak pak Jede buka dari jam 11.00-23.00 WIB.



Kali ini saya memesan Sate Klatak dan Tongseng. Harga di atas belum termasuk nasi putih. Tidak begitu lama sampai pesanan saya siap untuk disantap. Kesan pertama adalah kenapa sate klataknya cuma dua tusuk. Tetapi setelah dimakan ternyata dua tusuk itu sudah cukup mengisi perut yang kelaparan. Sate tengkleng panas yang disajikan bersama nasi hangat sangat nikmat, dipadukan dengan sambel kecap semakin sedap. Begitu pulang dengan Tongseng kambingnya. Kuah pekatnya lumayan pedas dan menggoyangkan lidah siapapun yang mencobanya.

via penadigitalindonesia.files.wordpress.com

Bagi anda yang tertarik tentang sejarah sate klatak dapat melihat gambar ini. Sebenarnya sate klatak sudah lama ditemukan, akan tetapi baru beberapa tahun terakhir booming dan menjadi ikon baru kuliner di Yogyakarta.



Jika anda tertarik untuk berwisata di Jawa dan Bali dengan nyaman dan terpercaya dapat menghubungi Amerta Edutravel


Rabu, 03 Desember 2014

Tidak terasa sudah 3 hari saya berada di Thai Diamond Land, Kaeng Krachan. Saya akan merindukan momen sejuknya suasana dan lucunya anjing terlatih itu “whitte” dan “brownie”. Nama itu kami berikan karena mereka berwarna putih bersih dan coklat. Kami akan kembali menuju kota Bangkok dengan segala keramainannya. Bagaimanapun itu, live must go on bradaa,,,. Pengen tau lanjutan keseruan dari cerita Pesona Wisata dan Kebudayaan Thailand Jilid 3, tancap mang

Kaeng Krachan National Park
Sebelum saya benar-benar meninggalkan Kaeng Kracahan, saya bersama rombongan mengunjungi Kaeng Krachan National Park. Taman nasional ini adalah salah satu yang terbesar di Thailand. Saya mengunjungi destinasi ini secara singkat. Saya melihat-lihat dari daerah dataran tinggi dimana depan saya merupakan basin yang sangat luas dimana flora faunanya dilindungi oleh pemerintah Thailand.

Kaeng Krachan Thailand
Kaeng Krachan Thailand


Dalam basin yang luas saya dapat melihat secara 360 derajat. Waww, sunggung mengagumkan melihat pegunungan, ngarai, sungai yang membelah serta hewan yang sedang beraktivitas di bawah sana. Di sini terdapat pula danau yang saya perkirakan merupakan hasil aktivitas tektonik. Hal tersebut ditunjukan dari lapisan batuan di tepi danau yang miring.

Heritage Hotel
Welcome back to Bangkok. Setelah perjalanan jauh saya kembali ke kota Bangkok dengan selamat. Kami langsung check in di Heritage Hotel Silom, berseberangan dengan hotel sebelumnya I-Residence. Hotel ini juga tidak kalah nyaman, dengan minibar di lantai dasar kami dapat menikmati sarapan dan sekedar minum-minum. Saya sempat mencoba kolam renang di lantai atas hotel ini. Weheyyy, berenang di ketinggian sambil melihat orang berlalu-lalang cukup mengesankan. Gedung-gedung yang lebih tinggi dapat kita lihat lebih dekat, dihiasi jalur BTS yang melintas di udara kota Bangkok. Di lantai atas tidak hanya terdapat kolam renang tetapi juga terdapat minigym. Bagi anda yang ingin menjaga kebugaran boleh mencoba fasilitas yang satu ini. 

Chatuchak
Sorenya saya memutuskan untuk mengunjungi beberapa destinasi yang belum saya coba di Bangkok. Saya melaju menggunakan BTS menuju pasar Chatuchak, sebuah pasar tradisional Thailand yang menjual berbagai macam souvenir. Banyak sekali pilihan dan banyak pula pedagang yang menjajakan jualannya. Latihlah kemampuanmu untuk menawar harga agar mendapatkan harga terbaik. Saya semacam es lilin yang unik, yaitu lubang memanjang diisi dengan cairan untuk kemudian membeku dan ditusuk dengan lidi. Saya juga mencoba jajanan jalanan Thailand, berupa teh thailand, cumi dan beberapa gorengan. Hmmmm, the taste of Thai. Saya juga mengunjungi mall di Bangkok. Tak berbeda jauh dengan mall yang ada di Indonesia, sentuhan modern membuat mall di bangkok menjadi terlihat mewah. 

Pasar Chatuchak Thailand
Pasar Chatuchak Thailand

Tomyum Usman
Laparrrr, sudah seharian berjalan-jalan membuat perut saya meraung meminta asupan gizi. Saya mendapat rekomendasi dari teman tentang Tomyum Usman yang halal. Memang jaraknya agak jauh tetapi kapan lagi saya akan ke sana, tanpa buang waktu saya melaju membelah Bangkok menuju alamat yang diberikan teman saya. Sukumvit, Soi 22, hanya itu yang saya ketahui tentang lokasi Tomyum Usman. Sukumvit itu adalah nama jalan, sedangkai Soi berarti gang. Setelah sampai di terminal BTS Sukumvit kami berjalan mencari gang nomer 22. 

Usman Thai Food
Usman Thai Food
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit dengan perut lapat dan hampir putus asa akhirnya kami sampai di lokasi. Ohhhh, Usmannn, kami laparrrr. Sesampainya di kedai yang cukup mungil, kami memesan beberapa menu sambil berbincang dengan pemilik kedai. Pak Usman adalah orang Malaysia yang sudah lama tinggal di Thailand. Dia mampu berbahasa Indonesia dengan mudah sehingga pembicaraan kami menjadi lancar dan lepas.

Kedai ini tidak hanya menjual makanan, tetapi juga souvenir berupa bumbu tomyum dan teh thailand sachet. Saya membelinya sebagai oleh-oleh, siapa tahu saya kangen masakan Thailand saat sudah sampai di Indonesia.
Thailand adalah negara kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Di semua uang baht kamu akan menemukan gambar raja, begitu pula di berbagai sudut kota. Foto raja dengan permaisurinya dipajang megah dengan taman yang kecilnya. Sosok raja sangat dihormati oleh masyarakat Thailand. Keren sih, jadi ketahuan kalo ada di thailand, selain tulisan super kritingnya, hehehe. Ini dia cerita Pesona Wisata dan Kebudayaan Thailand Jilid 2

Foto Raja Thailand
Foto Raja Thailand

Pharmacy Art and Counterfeit Goods Museum
Hari ketiga saya di Thailand saya mengunjungi museum seni di Bangkok, tepatnya di Mall Tokyu. Pameran seni bertemakan obat-obatan dan barang tiruan. Terdapat banyak lukisan yang mengisahkan bahaya obat secara berlebihan. Ada pula pameran baju dan asesoris yang orisinil dengan tiruannya. Anda dapat mengaksesnya menggunakan BTS. Bangunan ini mempunyai bentuk melingkar dengan jalan menanjak di pinggirnya, seperti jalan di pegunungan. Bagi anda yang tidak ingin berjalan, terdapat pula fasilitas lift. Di gedung ini terdapat banyak pameran karya seni, mulai dari lukisan, video, dan patung. Sumber karya seni ini bermacam-macam, dan saya menemukan beberapa karya seni dibuat oleh seniman Indonesia.



Cuaca Bangkok cukup panas terik. Maka siapkanlah krim tabir surya agar kulitmu tidak terbakar. Makanan mereka agak berbeda dengan rasa makanan Indonesia, tetapi nikmatilah, karena nanti saat kembali ke tanah air kamu akan merindukan anehnya makanan Thailand.
Hari ketiga tidak banyak tempat wisata yang saya kunjungi, tetapi hanya terbatas berputar-putar di kota Bangkok. Hal ini membuat saya paham nama-nama lokasi yang sebelumnya asing.

Menuju Kaeng Krachan
Hari keempat saya checkout dari I-Resicence untuk menuju Kaeng Krachan. Perjalanan memakan waktu hingga 3 jam menggunakan bus. Bersama rombongan kami berbondong-bondong menaiki bus pariwisata tingkat dan memenuhinya dengan koper. Kami akan berada di Kaeng Krachan selama tiga hari.

Pantai Asing
Dalam perjalanan menuju Kaeng Krachan bus berhenti di seberang pantai yang tak kami ketahui namanya. Pantainya cukup unik, jalan beraspal memanjang sejajar dengan bibir pantai yang berjarak hanya 20 meter. Kami beristirahat sebentar dengan bermain-main di pantai untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata Rumah Tanah.

Pantai Asing Thailand
Pantai Asing Thailand

Rumah Tanah
Iya, rumah di daerah ini dibuat dari tanah liat yang dikeraskan. Mula-mula, tanah liat basah dicampur dengan kulit padi, diolah, dan dikeringkan di bawah terik matahari.
Setelah kering, batu-bata tanah ini digunakan untuk membangun rumah. Kemudian, rumah akan dihaluskan dengan tanah liat pula, mungkin dengan racikan-racikan tertentu. Dinding-dinding rumah tanah ini dihiasi dengan berbagai ornamen gambar yang fantastik.

Rumah dari Tanah Thailand
Rumah dari Tanah Thailand

Daerah tersebut saya perkirakan adalah daerah kering yang jarang terjadi hujan. Saya dapat mengatakan seperti ini karena hawa udara yang kering, tanah-tanah yang kering dan tandus, dan banyak ditemukan pohon jati. Bisa dibayangkan jika rumah tanah dibangun di daerah yang sering hujan, maka rumah tanah akan mudah tererosi dan rusak oleh air hujan. Walaupun seperti itu, penataan ruang tempat wisata ini bagus sehingga dapat dibuat bungalo-bungalo dengan taman kecil yang akan mendinginkan suasana terik di siang hari.

Peace Garden
Setelah selesai menikmati suasana di rumah tanah kami melaju “Peace Garden” di Kaeng Krachan. Taman ini meliputi daerah tandus di pegunungan. Kita akan melakukan penanaman pohon agar daerah ini tidak lagi tandus. Suasana di taman ini mirip dengan suasana di pegunungan tinggi Indonesia, misalkan di pegunungan serayu. Di taman ini kita akan menemukan beberapa keramik yang ditanam bertuliskan kata-kata bijak. Mungkin ada puluhan keramik yang tersebar di peace garden ini.

Peace Garden Thailand
Peace Garden Thailand


Thai Diamond Land
Seusai berpanas-panas ria di peace garden kami menuju resort Thai Diamond Land di Kaeng Krachan. Desain resort ini sangat asri dengan danau besar yang berada di tengahnya. Rumah-rumah kecil lengkap dengan kamar mandinya berada tersebar di seberang danau dengan pohon besar di kiri dan kanannya. Kami akan menginap di sini selama 3 malam. Pengelola resort menyediakan mobil seperti mobil golf untuk mengangkut pengunjung dan barangnya ke resort yang tersebar letaknya. Setiap makan kita harus menuju gedung utama di sebelah danau. Meja makan diletakkan di seberang danau secara berjajar. Rasanya sungguh nikmat menyantap makanan bersama teman di seberang danau besar. Apalagi kadang terdapat anjing resort lucu menyambangi kita dengan jahilnya.

Thai Diamond Land Resort Thailand
Thai Diamond Land Resort Thailand
Pagi hari terasa berkesan saat berjalan melingkari danau ini, ditemani anjing terlatih yang berlari kesana kemari dan kicauan burung yang berhasrat menyambut hari. Resort ini juga menyediakan taman bermain, taman bunga, dan kolam renang. Sungguh fasilitas yang mengagumkan karena ternyata pemilik resort ini adalah salah satu orang terkaya di Thailand. Beliau sempat memberikan petuah kepada kami untuk selalu bekerja keras dan menghargai orang tua kita. 2 hal tersebut adalah kunci utama bagi seseorang yang ingin mencapai kesuksesan.

Selasa, 02 Desember 2014

Haloww, kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya di Thailand. Perjalanan saya meliputi kota Bangkok dan Kaeng Krachan. Saya berada di Thailand kurang lebih lima hari, buka hanya sekedar berlibur, tetapi juga mengikuti forum internasional. Akan ada beberapa destinasi menarik di Thailand yang saya kunjungi dan juga pengalaman yang tak terlupakan. Siap-siap saya beberkan Pesona Wisata dan Kebudayaan Thailand

Makan di Bandara
Saya sampai di bandara Suvarnabhumi kurang lebih pukul 19:00 waktu setempat. Setelah menahan lapar selama perjalanan maka saya langsung mencari makanan di kantin bandara. Saya mencari-cari makanan yang halal akhinya dapat juga saya temukan. Biasanya warung yang menjual makanan halal akan mencantumkan lambang halal dalam huruf arab. Entah apa yang saya makan tidak peduli, yang penting bisa mengobati laparnya perut, hahaha. Kesan pertama mencicipi makanan Thailand adalah bumbu kari dan daun basilnya sangat kuat. Hampir semua kuliner khas Thailand mempunyai aroma yang serupa.
Makanan Halal Thailand
Makanan Halal Thailand


Narai Hotel
Malam pertama saya menginap di Narai Hotel, Silom. Lobi hotel ini cantik dengan bunga dan taman kecil ditengahnya. Desain hotel mengambil tema 90an di kamar dan lobinya. Uniknya, hotel ini masih menggunakan kunci pintu biasa, sedangkan sudah banyak hotel yang menggunakan kunci kartu. Kasurnya empuk dan nyaman untuk melepas lelah setelah seharian melakukan perjalanan udara.

Narai Hotel Bangkok
Narai Hotel Bangkok

Harga kamar yang kita bayar sudah termasuk biaya untuk sarapan. Saatnya sarapannnn,, saya makan banyak buah-buahan sebelum melalap makanan utama agar stamina tubuh kembali fit dan siap melakukan aktivitas seharian. Siangnya saya melakukan aktivitas penuh di Chulalongkorn University. Univeristas ini meruapakakan universitas terbesar di Thailand. Lokasinya berada di jantung kota Bangkok yang padat. Walaupun seperti itu, luas lahan yang dimiliki mampu dikelola menjadi banyak taman sehingga lingkungan kampus terasa sejuk dan asri. Saya juga sempat berbincang-bincang dengan mahasiswa setempat. Uniknya di Thailand, pelajar dari jenang dasar sampai perguruan tinggi mempunyai seragam yang sama, kemeja putih dan bawahan biru tua. Muka mereka juga tidak jauh dari orang Indonesia, hanya cenderung lebih putih.

Sarapan di Narai Hotel Bangkok
Sarapan di Narai Hotel Bangkok

I-Residence Hotel
Malam selanjutnya saya berpindah ke I-Residence Hotel di daerah Silom juga, ckckckck, berasa banyak duit ya (alhamdulillah dapet akomodasi gratis). Hotel dengan desain modern minimalis ini mendesain interiornya dengan baik dan modern. Saya tidak ingin malam saya di Thailand berlalu dengan hanya tidur, maka saya memutuskan untuk berjalan-jalan ke daerah pasar malam di dekat Silom, tepatnya di Phipat.

Di sini kamu akan menemukan berbagai macam barang dagangan dengan perdagang yang berjejer persis seperti malioboro. Cuma bedanya, di Phipat dijual secara bebas dan vulgar berbagai barang yang berbau seksual. Mulai dari CD porno dengan cover yang porno banget sampai alat bantu seks yang beranega ragam bentuknya, haha. Dan, dan, di gang-gang sempit kamu akan menemukan orang menawarkan pertunjukan Pimpong Show. Awaasss, ini bukan kompetisi bermain tenis meja, melainkan pertunjukan striptis ala Thailandd, ahaiiii.

Setelah puas melihat malioboro ala Thailand dan malam semakin larut maka saya memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat. Jarak ke hotel tidak terlalu jauh, sekitar 20 menit dengan berjalan kaki.
Satu lagi kuliner di Yogyakarta yang wajib dicoba anda pecinta kuliner. Nasi uduk bu bibit yang beralamat di Jalan Monjali 141, Yogyakarta siap menggoyang lidah anda. Posisi warung berada di barat jalan dengan warna mencolok hijau. Warung ini berfokus pada kuliner nasi uduk dengan lauk bebek, ayam kampung, dan ikan-ikanan.


Nasi Uduk Bu Bibit memberikan beberapa paket, yaitu paket Bebek, Ayam Kampung, Nila, dan Lele. Anda akan diberikan satu wadah nasi uduk panas yang diperbolehkan bagi anda untuk menghabiskannya. Saat ini saya mencoba paket bebek dengan harga IDR 20.000 per paketnya, sedangkan ayam, nila, dan lele masing-masing IDR 18.000, 15.000, dan 10.000.

Saya datang ke warung menjelang tutup, yaitu pukul 20.00 WIB. Saya harus menunggu kurang lebih 30 menit sampai hidangan siap saya santap. Kesan pertama yang saya tangkap adalah porsinya yang besar dan nasi yang masih panas mengepul, wuuuuwww, sungguh mengundang selera makan. Anda juga akan mendapatkan lalapan lengkap dengan sambelnya. Untuk minumannya berupa es teh/ teh anget sudah termasuk dalam paket, akan tetapi bagi anda yang ingin minuman lain tersedia pula jus dan berbagai olahan minuman.

Daging bebeknya masih panas dengan warna kecoklatan. Daging bebeknya terasa gurih dan lembut digigit. Tulang rawannya renyah dan dapat dimakan dengan dicocol sambel rahasia bu bibit. Nasi uduknya juga tak kalah nikmat, paduan bebek panas dengan nasi uduk yang hangat membuat malam saya terasa sempurna. Jangan ragu-ragu untuk menambah nasi karena anda berhak untuk menghabiskannya.

Warung Nasi Uduk Bu Bibit cukup luas dengan konsep lesehan khas jogja. Bagi anda yang membawa mobil jangan ragu karena terdapat area parkir yang tersedia. Lokasi warung dekat dengan perempatan lampu merah jembatan UGM. Kesan saya mencoba kuliner di tempat ini adalah maknyossss, istimewa. Anda dijamin tidak akan kecewa.

Salam Pro Travelista!

Baca juga: Tempat Ngopi Paling Asik di JogjaKuliner Sate Klatak Yogyakarta
Kali ini saya akan mereview salah satu tempat wisata di kota Batu, Malang, yaitu Wisata di Air Terjun Cobanrondo. Wisata ini terletak di daerah Pujon, Malang, kurang lebih 30 menit dari pusat kota Batu. Jalan menuju tempat ini menanjak dan berkelok-kelok. Di kiri kanan anda akan melihat pemandangan yang asri dan sejuk.

Jalan menuju lokasi ini cukup curam dan berkelok-kelok sehingga anda harus waspada dan fokus. Apalagi saat musim liburan, anda akan berhadapan dengan banyak mobil dan bus pariwisata. Objek wisata ini saya bilang lengkap, sangat berisi dan padat (waduhhhh...). Bagaimana tidak, namanya saja air terjun, tetapi di dalamnya anda akan menemukan taman-taman indah, rafting, paint ball, bahkan labirin yang lagi nge-hits.

Peta Air Terjun Cobanrondo
Peta Air Terjun Cobanrondo


Tiket masuk untuk wisata air terjun adalah IDR 15.000 per orang. Dengan harga tersebut anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang menyejukan mata dan hati *hadeeeeehh*. Setelah melewati gerbang retribusi anda masih harus mengendarai kendaraan selama 10 menit hingga sampai di destinasi air terjun.

Air terjun Cobanrondo memiliki tinggi 84 meter pada ketinggian 1.135 mdpal. Suhu rata-rata daerah ini masuk dalam kategori sejuk yaitu 22 derajat celcius. Sumber mata air cobanrondo adalah Cemoro Dudo. Suasana sekitar air terjun sangat sejuk karena angin yang membawa buliran air. Bagi anda yang punya nyali boleh mandi di bawah air terjun dan ditempa oleh air yang jatuh.

Air Terjun Cobanrondo
Air Terjun Cobanrondo


1. Asal Usul
Nama Cobanrondo ternyata mempunyai sejarah. Coban = air terjun, rondo = janda. Untuk lebih lengkapnya baca tulisan ini. Ceritanya lumayan menyayat hati, kaya sinetron-sinetron Indonesia, hehehe



2. Satwa dan Tumbuhan
Suasana cubanrondo semakin menarik karena terdapat monyet dan lutung yang bergelantungan dan duduk-duduk di taman dengan santainya. Monyet dan lutung itu tidak sama, monyet berbulu abu-abu, sedangkan lutung hitam. Perhatiakan barang bawaan anda jangan sampai dicopet oleh satwa jahil yang satu ini.

Taman di cubanrondo dihias dengan berbagai tanaman dan bunga yang semakin memperindah pemandangan. Desidakan pula kursi-kursi taman yang mendukung bagi anda yang sedang pacaran *ciyeee*.

Taman Cobanrondo
Taman Cobanrondo
3. Labirin Cobanrondo

Labirin Cobanrondo
Labirin Cobanrondo

Ini dia yang sekarang lagi ngehits di instagram anak muda. Anda akan serasa bermain jadi bajak laut yang mencari jalan keluar dari gua harta karun. Tentu saja, harta karun yang didapatkan adalah foto kece dan like yang bejibun jumlahnya, maklum, saya juga masih muda.

4. Paket Wisata
Cubanrondo adalah salah satu bentuk pengelolaan tempat wisata yang baik dan terintegrasi. Di sini anda tidak hanya dapat menikmati air terjun, tetapi juga terdapat berbagai paket wisata seperti rafting, paintball, berkuda, sepeda gunung, dan lain-lain. Bagi anda yang ingin bermain outbond juga ada paket dengan banyak pilihan yang menarik dan menyenangkan.

Baca juga: Wisata Petik Apel di Batu, MalangAsiknya Wisata di Jatimpark 1

Jumat, 28 November 2014

Pernah melihat pohon apel?? Ini adalah pertama kalinya saya melihatnya secara langsung. Dan juga bisa langsung memetik dan memakannya. Kali ini saya akan berwisata ke kebun apel di Batu. Wisata Petik Apel di Batu lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Batu, akan tetapi harus menaiki shuttle agar sampai di kebun. Jalan yang kecil dan menanjak tidak bisa dilewati bus sehingga angkot menjadi transportasi yang mengantarkan kita ke kebun apel. Jangan khawatir, harga shuttle sudah termasuk dalam tiket IDR 15.000.

Shuttle Petik Apel Batu
Shuttle Petik Apel Batu

Perjalanan menggunakan shuttle kurang lebih 20 menit dengan jalan menanjak dan menurun. Siapkan kamera untuk menangkap momen pemandangan indah di kiri kanan. Kita bebas memakan apel selama di dalam kebun. Petiklah dengan bijaksana, jangan hanya memetik tapi hanya untuk mainan. Jika anda ingin membawa pulang apel maka anda harus membeli seharga apel di pasaran.

Wisata di kebun apel memberikan kesempatan bagi anda yang suka fotografi untuk mendapatkan sisi lain dari apel. Suasana yang sejuk dan apel yang tergantung di atas anda adalah momen yang berkesan bagi anda yang suka bertualang.

Petik Apel Batu
Petik Apel Batu

Saya dan teman saya saat itu tidak hanya memetik apel tetapi juga melakukan outbond untuk semakin mengakrabkan suasana. Saat kami sudah puas memakan apel dan memetik apel untuk dibawa pulang maka kami memutuskan untuk pulang dengan shuttle yang mengantarkan kita. Perjalanan turun tidak semulus yang kita bayangkan. Tiba-tiba ban shuttle kita bocor satu sehingga harus berhenti sejenak untuk mengganti ban. Anehnya adalah teman-temanku malah gembira karena ban shuttle bocor. Kebocoran ban terjadi di belokan dengan pemandangan yang istimewa sehingga tanpa aba-aba kami langsung mengambil beberapa foto, sementara supirnya mengganti ban, sungguh jahattt.

Kebun Apel Batu Malang
Kebun Apel Batu Malang

Apel yang saya bawa pulang ternyata bertahan cukup lama. Usul punya usul bahkan bisa bertahan sampai satu bulan. Saat masih di kebun rasanya tidak senikmat saat sudah berada di rumah, mungkin ini sugesti, atau karena apel sudah lebih matang, entahlahh.

Jika anda tertarik untuk berwisata di Jawa dan Bali dengan nyaman dan terpercaya dapat menghubungi Amerta Edutravel
Kota Batu, Malang kini telah berubah menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia. Banyak wisata baru yang sangat bervariasi dan menarik. Wisata Jawa Timur Park 1 adalah salah satu lokasi wisata yang patut anda kunjungi untuk liburan kali ini. Jatimpark 1 terletak di kompleks Jatimpark bersama dengan Jatimpark 2 dan Ecogreen Park di jantung kota Batu. Tiket masuk ke jatimpark 1 adalah IDR 75000. Tiket ini sudah termasuk gratis menaiki sebagian besar wahana di dalamnya.


Waktu yang diperlukan untuk berkeliling di Jawa Timur Park 1 sangat lama karena luasnya dan banyaknya wahana ditawarkan. Usahakan perut anda kenyang saat masuk Jawa Timur Park 1, karena harga makanan di dalam lumayan mahal, hehehe. Anda tidak diperkenankan membawa makanan masuk ke dalam.

Kebanyakan wahana yang terdapat di Jawa Timur Park outdoor/ di luar ruangan sehingga anda harus mengantisipasi hujan dan panas. Walaupun kota Batu mempunyai suhu yang lumayan sejuk, tetapi di siang bolong juga lumayan panasnya. Sebisa mungkin anda menikmatinya di hari yang tidak hujan (mendung-mendung aja sih malah oke, adem jadinya).

Berikut beberapa wahana yang sempat saya coba di Jawa Timur Park 1. Saya tidak mampu menaiki semuanya, hehehe, kebanyakan wahana yang memacu adrenalin bung! Bagi anda anak muda yang ngaku pemberani dan jago, coba naiki wahana di sini satu per satu !!!

1. Pendulum 360
Di Jatimpark 1 kamu akan menemukan banyak wahana yang sangat bervariasi. Saat kamu masuk kamu akan disuguhi berbagai wahana edukasi dan wawasan nusantara. Setelah itu kamu akan menemukan wahana untuk anak-anak dan kolam renang. Setelah melewati kolam renang kamu akan masuk ke dalam area permainan yang ekstrim. Saya langsung mencoba wahana Pendulum 360. Ampunnnn, perut dan kepala terasa dikocok-kocok dengan gerakan memutar dan putaran 360 derajat ke udara. Ekstrimnya adalah pendulum akan berhenti saat berada di titik atas, jadi seolah-olah semua penumpang akan jatuh. Dan satu hal, pantatmu akan tertarik gravitasi sehingga kamu hanya bisa pasrah.
via jatimpark.com
Setelah diputar-putar hampir selama 10 menit, rasanya masih pusing berat. Ekstreeemmm gann, bagi kamu yang gak punya nyali besar jangan sekali-kali mencoba wahana yang satu ini. Beberapa temanku sampai muntah, hahahaha. Aku melanjutkan perjalanan dengan kepala sedikit pusing. Akhirnya saya memutuskan naik wahana Bumblecar. Aku mengira-ngira kok mobil-mobilan ini bisa langsung mati saat dipencet oleh pengendalinya. Mungkin itu pakai magnet atau apalah, tapi yang pasti wahana ini juga tak kalah asyik. Butuh keahlian khusus untuk mengendalikan mobil-mobilan ini. Injak pedal gas dan putarkan setang. Apabila bertabrakan mobil kita akan berhenti walaupun pedal diinjak. Putarlah beberapa kali maka mobil akan melaju kembali.

2. Keraton Hantu
Setelah itu saya diajak teman-teman untuk mencoba wahana Keraton Hantu. Hadehhhh, nyaliku menciut kalo masalah wahana beginian. Tapi biarlah tak coba, hahaha. Jumlah orang maksimal sekali masuk adalah 6. Kurang ajarnya saya malah dipaksa untuk paling depan, sementara cowo-cowo yang sok berani malah ngumpet di belakangku, hadehhhh. Singkat cerita kita sudah masuk, baru saja beberapa meter masuk, kami semua terhenti dan trauma untuk melanjutkan perjalanan setan ini. Cekcok terjadi satu sama lain sampai petugas berteriak,,, “mas-mas, jalan terus mas”. Okelah, kita sepakat akan menyelesaikan wahana ini dengan gagah berani, terutama guweeee. Waktu seakan berhenti dan lorong-lorong gelap pernuh hantu buatan tak ada habisnya. Keringat sudah membasahi bajuku yang terus ditarik-tarik belakangku. Peduli amat sama setan, kita harus segera keluar dari sini. Setelah sekian lama, akhirnya ada cahaya terang dan kami menyongsongnya dengan teriakannn, “Merdekaaaaa”.

3. Kursi Terbang

Wahana selanjutnya yang saya coba adalah kursi terbang dengan rantai. Aku agak lupa namaya tapi wahana yang satu ini cukup berkesan. Kelihatannya saja serem bro, tetapi kalau sudah naik dan muter di atas, yang ada malah ngantuk, hehehe (karena pemandangan kota Batu dari atas terlalu indah dan syahdu). Wahana ini cocok bagi anda buat pacaran karena kursinya pasang-pasangan, hehe, tapi inget, ente lagi di ketinggian puluhan meter, gak usah aneh-aneh (peace!).

4. Volcano Coaster

Yappp, ini wahana terakhir yang saya coba. Taraaa, naik ke coaster dan berjalan di rel naik turun gunungapi. Turunan ekstrem menuruni puncak gunungapi dan masuk ke dalam perutnya. Jeglekkk,, kereta berhenti seketika di sebelah patung pinguin. Kemudian terlintas pertanyaan “ngapain ada pinguin di dalam gunung api??” Tapi coaster melaju kembali dengan cepat menjelajah dalam gunung api yang penuh stalaktit dan stalakmit. Kami harus menunduk karena takut akan terbentur. Inilah pertanyaan kedua, “ini gunungapi ato goa karst”, hadehhhh. Tetapi mengesampingkan segala keanehan desainnya, wahana yang satu ini asyikkk badaiiii.

Keren kan gengs, harga yang kamu bayarkan buat tiket masuk bakal setimpal dengan semua wahana yang kamu coba (plus dapet bonus mual-mual). Sebenarnya masih banyak wahana lain, seperti Kora-kora, Tornado, Bombom Car, Kolam renang, dan berbagai wahana anak-anak.

Di Jatimpark 1 juga ada wahana akuarium ikan dan taman reptil, tetapi saya tidak sempat mengunjunginya, mungkin lain kali yaaaa.

Salam Pro Travelista

Jika anda tertarik untuk berwisata di Jawa dan Bali dengan nyaman dan terpercaya dapat menghubungi Amerta Edutravel

Baca juga: Asyiknya Wisata di Air Terjun Cobanrondo, Malang
Thailand adalah salah satu negara di asia yang banyak menjadi destinasi wisata. Banyak atraksi dan pemandangan yang dapat kita nikmati di negara gajah putih ini. Ibu kota Thailand, Bangkok merupakan destinasi wisata yang lengkap wisatanya. Fasilitas hotel dan transportasi yang mudah akan menjadikan liburan anda semakin menyenangkan. Berikut ulasan saya tentang liburan di Bangkok, Thailand
via bangkok.com
Jika anda ingin berlibur di bangkok, anda dapat turun di bandara Suvarnabhumi. Bandara terbesar di Thailand ini dibuat dengan arsitektur yang megah dan cantik. Setelah sampai di bandara, ada baiknya anda membeli kartu selular lokal sesuai dengan kebutuhan. Bagi anda yang ingin makanan halal juga tersedia di kantin bandara. Memang tidak banyak yang menjual makanan halal di Thailand, dan harganya pun akan lebih mahal.

via suvarnabhumi.com
Jarak bandara ke kota Bangkok lumayan jauh, jadi anda harus menaiki taksi. Apabila anda beliburan secara berkelompok pilihlah taksi dengan mobil besar. Dan jangan lupa menawar harga taksi, karena kadang ada supir taksi yang nakal dalam mematok harga. Ada banyak hotel yang tersedia di bangkok. Pilihlah sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Apabila anda ingin harga yang lebih murah pilihlah menginap di hostel para backpacker.

Transportasi di bangkok dangat mudah, anda bisa menggunaan BTS Skytrain yang melingkari kota bangkok. Transportasi masal ini sudah terintegrasi menggunakan kartu khusus. Sebelum anda masuk ke dalam terminal BTS, anda harus membeli tiket melalui mesin otomatis. Jarak akan menentukan harga kartu. Selalu sediakan koin untuk urusan membeli kartu BTS, akan tetapi jika tidak punya receh jangan bingung, akan ada tempat penukaran koin di dekat mesin. Anda juga bisa mencoba transportasi khas Thailand, Tuk-tuk. Tuk-tuk bentuknya seperti becak bermotor dan karena transportasi ini untuk turis maka harganya pun akan lebih mahal. Atau anda juga dapat memilih taksi sebagai transportasi untuk menjelajah kota, tapi ingat sebaiknya menghindari taksi pada jam-jam padat karena anda akan terjebak macet. Anda juga dapat mencoba menjelajah bangkok dengan kereta bawah tanah yang terhubung dengan BTS.

Minggu, 13 Juli 2014

Mimpi, semua manusia memiliki tapi tidak semua mampu memahami.
Mimpi, sebagian membanggakannya sebagian menghindar darinya.
Semua orang mempunyai mimpi, begitu pula diriku. Aku percaya bahwa mimpi muncul saat kita lahir. Ia adalah hasil dari lingkungan, hasil dari pengalaman. Setiap orang mempunyai banyak mimpi, katanya adalah jalan menuju kesuksesan. Tetapi kenyataan banyak orang yang tersesat oleh mimpinya sendiri.
...
Pagi itu matahari Yogyakarta belum terlihat, tetapi aku sudah melaju kencang bersama pacarku menuju bandara Adisucipto. “Sayangg,, aa pergi dulu ya, assalamu’alaikum” sapaku saat ia kembali bersama motornya sehabis mengantarku. Hari itu, dan selama dua minggu aku akan mengikuti pelatihan di Jakarta bersama lima temanku. Ngunggggg,,,Ssssttttt,,Wyusssss,,, pesawat AirAsia membawaku dan kelima temanku terbang ke udara bebas. Baru saja pesawat meninggalkan landasan pacu, empat tante meributkan sesuatu hal. Sebenarnya aku berusaha tidak memerdulikannya, tapi karena mereka duduk tepat di depanku, maka aku adalah salah satu yang mau tidak mau mendengarkan pembicaraan mereka. Sejenak kemudian mereka memesan mie instan kepada pramugari untuk satu rombongan. Teman sebelahku sontak berbisik padaku “Yaelah tante, bentar lagi dah sampai kelesss”. Aku hanya bisa tersenyum kecil menahan gelitik di perutku. Dan saat mie instan dibuka, nyussssss,, aroma ayam bawang menyebar ke seluruh kabin pesawat. “Aduhhhh, aromanya sadisss” kata salah satu tante sosialita. Aku yakin banyak penumpang yang menelan ludah, bagaimana tidak, mereka sudah sejak pukul lima pagi berada di bandara dan belum menyantap sarapan.
Sesampainya di bandara Soekarno-Jakarta menggunakan maskapai AirAsia, kami langsung menuju kantor PT Bina Kasih yang berada tidak jauh dari bandara. Setelah cukup beristirahat, kami berkenalan satu sama lain dengan manajemen dan master trainer. Tidak lama setelah itu kami memulai pelatihan privat yang disampaikan oleh master trainer Andreas Anaya Pasolympia. Saat berada di titik itu, aku terbawa kembali ke memori beberapa tahun silam saat aku baru saja masuk ke sekolah menengah atas. Trainer saat Masa Orientasi Siswa (MOS) aku yakini sebagai awal mengapa aku bisa sampai pada titik ini. Pada saat itu, sang trainer menyampaikan bagaimana cara untuk menjadi seorang pemenang, from zero to hero. Entah mengapa setelah itu aku berhasrat menjadi seorang master trainer yang akan menginspirasi banyak orang sekitarku. Sudah beberapa tahun berselang dari hari itu, kini aku sudah benar-benar menjadi trainer. Selama berkuliah di Yogyakarta, sudah beberapa kali mengisi pelatihan di berbagai tempat. Aku merasakan kepuasan saat bisa membuat orang lain terinspirasi, membuat orang lain bersemangat, dan membuat orang lain berhasrat menjadi  pemenang.
Sang master trainer meminta kami untuk menggambarkan mimpi terbesar dalam selembar kertas. Ku pejamkan mata dan ku cari tahu apa mimpi terbesarku selama ini. Ku gambarkan bulatan mewakili bumi, ku gambarkan pula ikon dari seluruh dunia di penjuru mata angin, seperti menara Eiffel, Burj Khalifa, Opera House, dan Panda. Sentuhan akhir dari gambarku adalah matahari yang menyinari bumi yang tersenyum. Aku ceritakan semua mimpiku di depan mereka, aku percaya bahwa menceritakan mimpi adalah cara untuk segera mewujudkannya. Aku ingin berkeliling dunia dan menginspirasi manusia. “Bumi yang tersenyum ini mewakili kedamaian dunia, kegembiraan seluruh penduduk dunia” paparanku di depan mereka semua. Mimpiku adalah menginspirasi dunia, merasakan setiap jengkal tanah di dunia, dan kembali dengan cerita dan ilham dari sang maha perkasa.
Mimpiku
Selama tiga hari kami diberikan ilmu dan teknik agar menjadi trainer yang menginspirasi. Kami terkejut hanya tiga hari, karena kami mengira pelatihan akan berlangsung selama dua minggu. Hari keempat dan seterusnya kami akan mempraktekkan ilmu selama tiga hari di depan Potential Talent (PT). PT adalah istilah untuk calon nurse yang kita trainer untuk selanjutnya mereka akan disalurkan sebagai pekerja. Kami menyebutnya potential talent karena mereka sejatinya adalah manusia-manusia yang bertalenta, hanya saja belum terpoles sempurna, bagaikan onggokkan berlian yang baru diangkat dari bumi.
Selama aku memberikan trainer kepada mereka, aku sadar bahwa setiap manusia mempunyai mimpi. Entah apapun mimpi manusia, selalu membuat orang lain yang mendengarkannya terinspirasi olehnya. Tidak peduli seberapa sederhana mimpi kita, justru dengan kesederhanaan mimpi itu orang lain akan tergugah mata hatinya. Tetapi yang belum mereka punya adalah inspirasi untuk maju, inspirasi untuk melihat lebih luas. Aku meminta mereka menceritakan mimpinya satu per satu. Mereka hanya terdiam, mereka terlalu takut untuk berucap. Mungkin saat itu bagi mereka mimpi adalah sesuatu yang memalukan. Bagi mereka kehidupan selama ini terlalu tidak mendukung mimpi-mimpi mereka untuk tercapai.
Maka aku ceritakan betapa sejarah hidupku tak jauh berbeda dari mereka. Aku mengira mimpi terlalu jauh dariku. Aku mengira mimpi hanyalah mimpi, terlalu mustahil untuk membawanya ke alam nyata. Ku ceritakan bagaimana awal mimpiku hingga titik di mana aku bisa berbicara kepada mereka. “Aku pun tidak mengira mimpi ini perlahan menjadi nyata, aku hanya menjalaninya” paparanku kepada mereka.
Aku berharap mereka terinspirasi oleh perjalanan hidupku dan akhirnya mimpi mereka tumbuh semakin besar dan kuat. “Kita semua harus mendengar mimpi, karena dengan itu mimpi kita akan tumbuh semakin besar” tambahku. Akhirnya bongkahan berlian mulai terpoles saat mereka menyampaikan mimpi besar mereka. Di antara ada yang ingin menjadi manager bank, pengusaha, dan masih banyak lagi. Kemudian kuajak mereka memejamkan mata, “bayangkan saat ini kalian sudah sampai pada mimpi itu, apa yang kalian rasakan”. “Gembira sekali kakak” jawab mereka. “Iya adek-adek, sejatinya tujuan hidup kita adalah mencapai kegembiraan dan ketenangan” tandasku. Bayangkan dengan jelas mimpi itu, pegang erat, dan masukkan ke dada kalian. Bayangkan selalu tujuan kalian, aku yakin kalian akan sampai padanya.
Potential Talent
Kutegaskan kepada mereka bahwa mengejar mimpi adalah keharusan tetapi yang paling penting adalah selalu merasa bahagia. Kita tidak harus menunggu sampai mimpi kita tercapai untuk bergembira karena kegembiraan ada di setiap hembusan nafas kita. Ku ajak mereka memejamkan mata dan merasakan saat kita menarik dan menghembuskan nafas. “Tarik nafas kalian, dan hembuskan” kalian akan sadar bahwa kebahagiaan tidak kemana-mana, selalu ada bersama kalian.
...
Pada akhirnya aku sangat yakin bahwa tujuanku hidup adalah mendengarkan mimpi-mimpi manusia dan mengajaknya bersama-sama menggapainya. Terlalu banyak manusia yang memendam mimpinya, bahkan membunuhnya. Aku berikhtiar akan senantiasa menyebarkan inspirasi kepada semua manusia, inspirasi tentang kekuatan mimpi, inspirasi tentang mendengarkan dan menyampaikan mimpi.
Gurnito Dwidagdo

Sabtu, 12 Juli 2014

Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan provinsi yang mempunyai banyak atraksi wisata yang menarik. Naik bus akan memberikan pengalaman berkesan. Berikut adalah rute bus Jawa Tengah Jawa Timur.

1. Semarang-Surabaya
Rute dari Semarang ke Surabaya merupakan rute bus yang sangat ramai dan padat. Rute ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Jadi jam berapapun agan ke terminal ato nongkrong nunggu di pinggir jalan, rute ini selalu ada. Perusahaan bus yang beroperasi di rute ini adalah Jaya Utama, dan Sinar Mandiri. Agar perjalanan agan aman dan nyaman sebaiknya langsung ke terminal. Terminal di Semarang adalah Terminal Terboyo, kalau di Surabaya namanya Terminal Purabaya alias Terminal Bungurasih. Kota yang dilewati rute ini adalah Semarang - Demak - Kudus - Pati - Rembang - Tuban - Lamongan - Gresik - Surabaya. Waktu tempuh di siang hari sekitar 9 jam, dan untuk malam hari bisa cuma 7 jam.

Ada dua jenis bis yang beroperasi, yaitu kelas ekonomi dan kelas patas. Kelas ekonomi jelas lebih murah tapi siap-siaplah berdesak-desakan saat bus penuh. Bus ekonomi mempunyai konfigurasi 2-3 jam sekali. Kisaran tarif adalah Rp 40.000 sesuai dengan jauhnya jarak perjalanan. Jika agan ingin mendapatkan kenyamanan lebih maka bus patas bisa menjadi pilihan. Tapi agan akan mendapat fasilitas yang sesuai, bus ber-AC, kursi seat 2-2 dan makan satu kali untuk perjalanan jauh.
2. Yogyakarta-Surabaya
Rute Yogyakarta-Surabaya juga merupakan rute sibuk dengan pilihan waktu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Ada dua perusahaan besar yang menangani rute ini, yaitu Kencono Grup (Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu) dan Mira Grup (Mira Ekonomi dan Eka Eksekutif). Kota-kota yang dilewati bus-bus rute ini adalah Yogyakarta - Klaten - Solo - Sragen - Ngawi – Nganjuk - Madiun - Jombang - Surabaya. Pemberhentian bus akhir di Surabaya adalah di Terminal Bungurasih, sedangkan di Yogyakarta adalah Terminal Giwangan. Bus ekonomi rute ini istimewa karena busnya ber-AC dan harganya bersaing. Kelas ekonomi kurang lebih Rp 45.000 dengan durasi perjalanan 9 jam jika siang hari dan 7 jam jika malam hari.

Tarif bus Eksekutif Eka kurang lebih Rp 83.000, sudah termasuk makan di salah satu restoran di Ngawi plus air mineral saat perjalanan. Makanannya pun bisa milih antara pecel, ayam goreng, atau nasi rawon, sudah termasuk dengan minum teh panas. Kalau lagi gak pengen makan, bilang aja sebelum berangkat maka akan ada pengurangan harga Rp 10.000.
3. Yogyakarta-Semarang
Rute yang satu ini lumayan ekstrim dengan tikungan naik turun pegunungan. Karena Situasi fisik lahan yang seperti ini membuat perjalanan menjadi sedikit lebih lama. Perusahaan yang menyediakan rute ini adalah Nusantara dan Ramayana, dan juga masih banyak bus lain yang ekonomi. Kota yang dilewati jalur ini antara lain Yogyakarta - Magelang - Ambarawa - Ungaran - Semarang. Tarif bus PATAS kurang lebih Rp 40.000 dengan fasilitas kursi empuk, konfigurasi kursi 2 2, dan tentunya ber AC. Uasekkkk!!! Bus rute ini beroperasi dari pagi hingga malam sekitaran pukul 6.

Salam Pro Travelista

Baca juga: 10 Tips Aman Menggunakan Kereta Api
Kereta api dapat menjadi pilihan transportasi yang cepat dan murah untuk perjalanan jauh. Sebagai transportasi umum tentu anda akan banyak bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam orang saat menaiki kereta api. Di mana ada banyak orang maka potensi terjadinya kriminalitas semakin besar sehingga anda harus bisa menyiasati dengan baik agar perjalanan aman tanpa hambatan. Ada beberapa tips agar anda aman menggunakan kereta api.

Tips Menaiki Kereta Api
Tips Menaiki Kereta Api
1. Membeli Tiket Pergi dan Pulang
Kereta api saat ini peminatnya sangat banyak gan, jadi tiketnya sangat cepat habis, apalagi pada masa-masa liburan. Bagi agan-agan yang ingin berlibur (terutama liburan jangka pendek) belilah tiket untuk pergi dan pulang. Tujuannya jelas, agar agan tidak kehabisan tiket pulang. Oleh karena itu, persiapkan perjalanan dengan baik dan teliti ya gan, agar liburan tidak malah menambah masalah.

2. Datanglah ke stasiun tepat waktu
Kereta api tidak akan menunggu anda yang datang terlambat. Saat waktunya berangkat dan anda belum ada di gerbong, wassalam,, anda hanya bisa meringis menyesal. Oleh sebab itu gan, sediakan waktu lebih untuk perjalanan ke stasiun, apalagi perjalanan di kota besar semacam Jakarta.

3. Membawa Barang dan Uang secukupnya
Zaman sekarang udah modern, simpan uang agan di ATM saja. Bawa uang secukupnya sebagai uang jaga-jaga jika ada kebutuhan yang mendesak. Barang yang agan bawa juga sebisa mungkin jangan terlalu banyak karena akan merepotkan agan sendiri. Belajarlah membuat skala prioritas sehingga hanya barang-barang yang penting saja yang agan bawa dalam perjalanan.

4. Pakailah Pakaian Nyaman dan Sopan
Ini hal penting gan, selalu gunakan pakaian yang nyaman sekaligus sopan. Jangan sekali-kali pakai rok mini ato lekton (keleke keton) di dalam kereta karena akan memancing tindak kriminalitas. Gunakanlah pakaian yang sesuai dengan keadaan lingkungan. Jaket biasanya menjadi hal yang sebaiknya di bawa karena dapat menjadi penghangat saat suhu udara menjadi dingin.

5. Selalu Waspada
Selalu pasang mata agan-agan, sadarlah bahwa agan berada di tempat yang sangat rawan kriminalitas. Jaga selalu diri dan barang bawaan agan dari tangan-tangan jahil. Bukan berarti agan harus berdiri mententeng di dalam kereta lohh!! Cukup pasang mata dan telinga terhadap situasi sekitar agan, jadi jika ada apa-apa, langsung ciat-ciat-ciat,, :D
,
6. Taruh tas di Depan Badan
Jika agan pernah liat orang yang naruh tas di depan itu bukan buat gaya-gayaan, tapi untuk mengawasi dan menjaga barang bawaan. Saat tas di letakkan di punggung maka akan lebih mudah bagi para pencopet dan pencuri mengambil barang kita.

7. Jangan Berjauhan dengan Teman
Saat agan melakukan perjalanan bersama teman, itu adalah suatu keuntungan. Agan akan relatif lebih aman karena dapat saling menjaga dan melengkapi. Usahakan jangan berjauhan dari teman sehingga dapat selalu berkomunikasi satu sama lain.

8. Gunakan Alarm jika ingin tidur
Jika agan merasa lelah dan ingin tidur di dalam kereta buatlah jam alarm agar nantinya tidak terlambat turun di lokasi tujuan. Buatlah alarm paling tidak satu jam sebelum jadwal kereta sampai di terminal tujuan.

9. Barang Berharga Masukkan ke Dalam Tas
Dompet dan handphone yang dimasukkan ke dalam tas akan lebih susah dicopet daripada jika diletakkan di dalam kantong saku.

10. Berdo’a kepada Tuhan YME
Berdo’alah dan selalu ingat kepada Tuhan YME. Acara liburan anda jangan sampai menjadi alasan untuk meninggalkan ibadah.

Baca juga: Tips Membeli Tiket Pesawat Murah, Rute Bus Jawa Tengah Jawa Timur

Rabu, 02 Juli 2014

Jogja alias Yogyakarta memang gak ada matinya. Selain suasananya yang sangat khas, kota ini juga tidak pernah tidur di malam hari. Ada banyak tempat yang asik dan menarik buat ngopi menikmati suasana malam jogja. Berikut adalah tempat ngopi paling asik di jogja:

1. Kedai Kopi Jakal


Kopi Jakal
Kopi Jakal
Jakal adalah singkatan dari Jalan Kaliurang. Kedai kopi ini memang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 6, tepatnya di perempatan Kentungan, Yogyakarta. Kedai kopi ini buka dari jam 11 siang sampai 3 pagi, jadi sangat cocok buat menikmati secangkir kopi bersama teman sambil menikmati harmoni malam kota jogja. Kopi andalan di kedai ini adalah Kopi Toraja yang khas rasa dan aromanya.

2. Vito Cafe
Tempat Ngopi Paling Asik di Jogja yang satu ini ada 3 cabang, yaitu di Jl. Seturan Raya No. 399 A Yogyakarta, Jl. HOS. Cokroaminoto No. 80 Yogyakarta, dan Jl. Monjali No. 248 A Yogyakarta. Tempat ngopi ini asik dan nyaman bagi anda yang suka nongkrong atau mencari tempat buat mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah. Jangan lupa coba Kopi Gayo, dijamin mantabbb.

3. Blandongan
Blandongan
Warung kopi ini beralamat di Jalan Sorowajan Baru No.11, RT/RW 15/16, Desa Sorowajan Lama, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul. Yogyakarta. Warung kopi Blandongan buka setiap hari pukul 08.00 - 00.00 WIB. Buat anda yang suka ngumpul rame-rame, warung kopi ini sangat pas, di samping harganya terjangkau. Tapi ada sedikit perbedaan dengan warkop lain, jika anda ingin wifi-an, anda harus membeli kartu registrasi, tidak free.

4. Philokopie Cafe
Cafe ini terletak di jalan Kaliurang Km. 5,5. Bentuk desain warkop ini mungil tapi tetap popularitasnya tidak dapat diremehkan. Bagi anda pecinta kopi dan cokelat sejati harus mencicipi sajian cafe ini, terutama Kopi Bali.

5. Warkop Semesta


Semesta
Warkop Semesta terletak di Jl. Abu Bakar Ali No. 2 Kotabaru Yogyakarta. Suasana warkop satu ini sangat berbeda dengan warkop lain, yaitu menekankan suasana rumahan yang nyaman. Saat anda berada di dalam warkop ini, anda akan lupa bahwa anda berada di pusat kota Yogyakarta, hanya ada keheningan khas desa.

Baca juga: Makan Enak di Nasi Uduk Bu Bibit Jalan Monjali, YogyakartaAngkringan Paling Rame dan Terkenal di Jogja

Jumat, 27 Juni 2014

Wisata candi bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin menikmati kehidupan leluruh di masa lampau. Yogyakarta sebagai bagian dari Kerajaan Mataram Kuno di masa lalu memiliki banyak situs sejarah. Selain kita bisa menikmati keindahan arsitektur dan pemandangan sekitar, kita dapat memetik hikmah dari kuat dan jayanya peradaban sebelum kita. Beberapa candi yang sudah terkenal memungut biaya masuk yang mahal. Tetapi ada beberapa candi gratis di Yogyakarta, yaitu:

Candi Ijo
Candi Ijo

1. Candi Ijo
Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diberi nama Candi Ijo karena terletak di Bukit Ijo. Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9 pada bukit dengan ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut (dpl). Dari candi ini kita dapat menikmati pemandangan yang indah dan sejuk, apalagi saat matahari terbenam.

Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Candi Gratis di Yogyakarta ini peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.


2. Candi Sari
Candi Sari
Candi Sari
Candi Sari adalah candi Buddha yang dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Letak Candi Sari dekat dengan Candi Kalasan dan Candi Prambanan, 30 menit perjalanan dari Bandara Adisucipto. Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah stupa seperti yang nampak pada stupa di Candi Borobudur, dan tersusun dalam 3 deretan sejajar. Candi Gratis di Yogyakarta ini beberapa ruangan bertingkat dua berada persis di bawah masing-masing stupa, dan diperkirakan dipakai untuk tempat meditasi bagi para pendeta Buddha (bhiksu). Candi Sari pada masa lampau merupakan suatu Vihara Buddha, dan dipakai sebagai tempat belajar dan berguru bagi para bhiksu.

3. Candi Sambisari


Candi Sambisari
Candi Sambisari
Candi Sambisari terletak Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Letak candi ini dekat dengan Candi Ijo dan berada di permukiman warga. Anda bisa menjangkau dengan berkendara melewati lintas jalan Yogya-Solo hingga menemukan papan penunjuk menuju candi ini. Selanjutnya, anda tinggal berbelok ke kiri mengikuti alur jalan. Candi Sambisari diperkirakan dibangun antara tahun 812 - 838 M, kemungkinan pada masa pemerintahan Rakai Garung. Candi Gratis di Yogyakarta ini terdiri dari 1 buah candi induk dan 3 buah candi pendamping.

Bangunan candi induk tidak mempunyai alas seperti candi di Jawa lainnya. Kaki candi sekaligus berfungsi sebagai alas sehingga sejajar dengan tanah. Bagian kaki candi dibiarkan polos, tanpa relief atau hiasan apapun. Beragam hiasan yang umumnya berupa simbar baru dijumpai pada bagian tubuh hingga puncak candi bagian luar. Hiasan itu sekilas seperti motif-motif batik.

Selasar selebar 1 meter akan dijumpai setelah melewati anak tangga terakhir pintu masuk candi induk. Anda akan menjumpai 3 relung yang masing-masing berisi sebuah arca. Di sisi utara, terdapat arca Dewi Durga (isteri Dewa Siwa) dengan 8 tangan yang masing-masing menggenggam senjata. Sementara di sisi timur terdapat Arca Ganesha (anak Dewi Durga). Di sisi selatan, terdapat arca Agastya dengan aksamala (tasbih) yang dikalungkan di lehernya.

4. Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan atau Candi Kalibening merupakan sebuah candi yang dikategorikan sebagai candi umat Buddha terdapat di desa Kalasan, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini memiliki 52 stupa dan berada di sisi jalan raya antara Yogyakarta dan Solo serta sekitar 2 km dari candi Prambanan.

Berdasarkan prasasti Kalasan bertarikh 778 yang ditemukan tidak jauh dari candi ini menyebutkan tentang pendirian bangunan suci untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para pendeta. Penguasa yang memerintah pembangunan candi ini bernama Maharaja Tejapurnapana Panangkaran (Rakai Panangkaran) dari keluarga Syailendra. Kemudian dengan perbandingan dari manuskrip pada prasasti Kelurak tokoh ini dapat diidentifikasikan dengan Dharanindra atau dengan prasasti Nalanda adalah ayah dari Samaragrawira. Sehingga candi ini dapat menjadi bukti kehadiran Wangsa Syailendra, penguasa Sriwijaya di Sumatera atas Jawa. Dalam Prasasti Kalasan berhuruf Pre Nagari, berbahasa Sanksekerta ini menyebutkan para guru sang raja Tejapurnapana Panangkaran dari keluarga Syailaendra berhasil membujuk raja untuk membuat bangunan suci bagi Dewi Tara beserta biaranya bagi para pendera sebagai hadiah dari Sangha.

5. Candi Banyunibo


Candi Banyunibo
Candi Banyunibo
Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi Banyunibo (yang berarti air jatuh-menetes dalam bahasa Jawa) adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha.

Bangunan candi ini bernama Candi Banyunibo yang berada tidak jauh dari kompleks Ratu Boko, Candi Barong dan Candi Ijo. Bahkan di sekitar candi ini pun banyak dijumpai situs candi yang berserakan di beberapa dusun sekitarnya. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha. Arti nama candi ini yaitu Banyunibo yang berarti air jatuh-menetes (dalam bahasa Jawa) walaupun di candi ini tidak ada tetesan air ataupun sumber air di sekitar candi. Candi Banyunibo termasuk bangunan suci Buddha yang cukup kaya akan hiasan/ornamen. Hampir pada setiap bagian candi diisi oleh bermacam-macam hiasan dan relief, meskipun bagian yang satu dengan yang lain sering ditemukan motif hiasan yang sama.

6. Candi Barong


Candi Barong
Candi Barong
Candi Barong adalah candi bercorak Hindu yang terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman, tepatnya di atas bukit di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10, sebagai peninggalan Kerajaan Medang periode Mataram. Candi ini mendapatkan nama 'barong' karena bangunan utama candi memiliki hiasan kala dan makara pada setiap relung seperti umumnya candi di Jawa, yang mirip dengan barong.

Candi Barong terletak di perbukitan Batur Agung pada ketinggian 199 m di atas permukaan laut. Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga. Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak. Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas. Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga naik. Pada bagian teras tertinggi terdapat dua bangunan candi untuk pemujaan, diperkirakan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Masing-masing candi ini mempunyai ukuran kira-kira 8,18 m × 8,18 m dengan tinggi 9,05 m. Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai pintu masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan.

Pemujaan terhadap Wisnu merupakan keistimewaan kompleks candi ini. Umumnya, candi-candi Jawa Tengah memuja Dewa Syiwa atau bersifat Syiwaistis. Selain itu, struktur berundak dengan pusat pemujaan terletak paling timur juga tidak umum bagi candi-candi dari masa Medang, yang biasanya bangunan utamanya berada di pusat kompleks. Hanya Candi Ijo yang memiliki karakteristik sama. Struktur berundak ini dianggap sebagai ekspresi asli Indonesia. Corak sinkretik juga tampak dari pemujaan terhadap Dewi Sri.

Baca juga: Wisata Mainan Tradisional di Kampung DolananHotel dan Penginapan Murah di Yogyakarta 2014