Rabu, 03 Desember 2014

Thailand adalah negara kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Di semua uang baht kamu akan menemukan gambar raja, begitu pula di berbagai sudut kota. Foto raja dengan permaisurinya dipajang megah dengan taman yang kecilnya. Sosok raja sangat dihormati oleh masyarakat Thailand. Keren sih, jadi ketahuan kalo ada di thailand, selain tulisan super kritingnya, hehehe. Ini dia cerita Pesona Wisata dan Kebudayaan Thailand Jilid 2

Foto Raja Thailand
Foto Raja Thailand

Pharmacy Art and Counterfeit Goods Museum
Hari ketiga saya di Thailand saya mengunjungi museum seni di Bangkok, tepatnya di Mall Tokyu. Pameran seni bertemakan obat-obatan dan barang tiruan. Terdapat banyak lukisan yang mengisahkan bahaya obat secara berlebihan. Ada pula pameran baju dan asesoris yang orisinil dengan tiruannya. Anda dapat mengaksesnya menggunakan BTS. Bangunan ini mempunyai bentuk melingkar dengan jalan menanjak di pinggirnya, seperti jalan di pegunungan. Bagi anda yang tidak ingin berjalan, terdapat pula fasilitas lift. Di gedung ini terdapat banyak pameran karya seni, mulai dari lukisan, video, dan patung. Sumber karya seni ini bermacam-macam, dan saya menemukan beberapa karya seni dibuat oleh seniman Indonesia.



Cuaca Bangkok cukup panas terik. Maka siapkanlah krim tabir surya agar kulitmu tidak terbakar. Makanan mereka agak berbeda dengan rasa makanan Indonesia, tetapi nikmatilah, karena nanti saat kembali ke tanah air kamu akan merindukan anehnya makanan Thailand.
Hari ketiga tidak banyak tempat wisata yang saya kunjungi, tetapi hanya terbatas berputar-putar di kota Bangkok. Hal ini membuat saya paham nama-nama lokasi yang sebelumnya asing.

Menuju Kaeng Krachan
Hari keempat saya checkout dari I-Resicence untuk menuju Kaeng Krachan. Perjalanan memakan waktu hingga 3 jam menggunakan bus. Bersama rombongan kami berbondong-bondong menaiki bus pariwisata tingkat dan memenuhinya dengan koper. Kami akan berada di Kaeng Krachan selama tiga hari.

Pantai Asing
Dalam perjalanan menuju Kaeng Krachan bus berhenti di seberang pantai yang tak kami ketahui namanya. Pantainya cukup unik, jalan beraspal memanjang sejajar dengan bibir pantai yang berjarak hanya 20 meter. Kami beristirahat sebentar dengan bermain-main di pantai untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata Rumah Tanah.

Pantai Asing Thailand
Pantai Asing Thailand

Rumah Tanah
Iya, rumah di daerah ini dibuat dari tanah liat yang dikeraskan. Mula-mula, tanah liat basah dicampur dengan kulit padi, diolah, dan dikeringkan di bawah terik matahari.
Setelah kering, batu-bata tanah ini digunakan untuk membangun rumah. Kemudian, rumah akan dihaluskan dengan tanah liat pula, mungkin dengan racikan-racikan tertentu. Dinding-dinding rumah tanah ini dihiasi dengan berbagai ornamen gambar yang fantastik.

Rumah dari Tanah Thailand
Rumah dari Tanah Thailand

Daerah tersebut saya perkirakan adalah daerah kering yang jarang terjadi hujan. Saya dapat mengatakan seperti ini karena hawa udara yang kering, tanah-tanah yang kering dan tandus, dan banyak ditemukan pohon jati. Bisa dibayangkan jika rumah tanah dibangun di daerah yang sering hujan, maka rumah tanah akan mudah tererosi dan rusak oleh air hujan. Walaupun seperti itu, penataan ruang tempat wisata ini bagus sehingga dapat dibuat bungalo-bungalo dengan taman kecil yang akan mendinginkan suasana terik di siang hari.

Peace Garden
Setelah selesai menikmati suasana di rumah tanah kami melaju “Peace Garden” di Kaeng Krachan. Taman ini meliputi daerah tandus di pegunungan. Kita akan melakukan penanaman pohon agar daerah ini tidak lagi tandus. Suasana di taman ini mirip dengan suasana di pegunungan tinggi Indonesia, misalkan di pegunungan serayu. Di taman ini kita akan menemukan beberapa keramik yang ditanam bertuliskan kata-kata bijak. Mungkin ada puluhan keramik yang tersebar di peace garden ini.

Peace Garden Thailand
Peace Garden Thailand


Thai Diamond Land
Seusai berpanas-panas ria di peace garden kami menuju resort Thai Diamond Land di Kaeng Krachan. Desain resort ini sangat asri dengan danau besar yang berada di tengahnya. Rumah-rumah kecil lengkap dengan kamar mandinya berada tersebar di seberang danau dengan pohon besar di kiri dan kanannya. Kami akan menginap di sini selama 3 malam. Pengelola resort menyediakan mobil seperti mobil golf untuk mengangkut pengunjung dan barangnya ke resort yang tersebar letaknya. Setiap makan kita harus menuju gedung utama di sebelah danau. Meja makan diletakkan di seberang danau secara berjajar. Rasanya sungguh nikmat menyantap makanan bersama teman di seberang danau besar. Apalagi kadang terdapat anjing resort lucu menyambangi kita dengan jahilnya.

Thai Diamond Land Resort Thailand
Thai Diamond Land Resort Thailand
Pagi hari terasa berkesan saat berjalan melingkari danau ini, ditemani anjing terlatih yang berlari kesana kemari dan kicauan burung yang berhasrat menyambut hari. Resort ini juga menyediakan taman bermain, taman bunga, dan kolam renang. Sungguh fasilitas yang mengagumkan karena ternyata pemilik resort ini adalah salah satu orang terkaya di Thailand. Beliau sempat memberikan petuah kepada kami untuk selalu bekerja keras dan menghargai orang tua kita. 2 hal tersebut adalah kunci utama bagi seseorang yang ingin mencapai kesuksesan.

0 komentar:

Posting Komentar