Selasa, 24 Juni 2014

Kalau anda pernah mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta tetapi belum menjajagi angkringan maka wisata anda belum sepenuhnya sempurna. Jogja sebagai kota yang masih mempertahankan kebudayaan masa lampau dan adat istiadat jawa ini mempunyai jenis kuliner yang unik dibandingkan daerah lain. Jogja sangat terkenal dengan kesederhanaannya, angkringan adalah salah satu dari simbolnya. Bagi anda penggila wisata kuliner, wajib hukumnya untuk menyambangi angkringan.
Suasana Angkringan
Suasana Angkringan
A. Sejarah
Angkringan di Jogja muncul dari semangat menaklukan kemiskinan. Angkringan di Jogjakarta dipelopori oleh seorang pendatang dari Cawas, Klaten bernama Mbah Pairo pada tahun 1950-an. Cawas yang secara adminstratif termasuk wilayah Klaten Jawa Tengah merupakan daerah tandus terutama di musim kemarau. Tidak adanya lahan subur yang bisa diandalkan untuk menyambung hidup, membuat Mbah Pairo mengadu nasib ke kota, yaitu Jogjakarta. Mbah Pairo bisa disebut pionir angkringan di Jogjakarta. Usaha angkringan Mbah Pairo ini kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man yang kini menempati sebelah utara Stasiun Tugu sempat beberapa kali berpindah lokasi. Seiring bergulirnya waktu, lambat laun bisnis ini kemudian menjamur hingga pada saat ini sangat mudah menemukan angkringan di setiap sudut Kota Jogja. Angkringan Lik Man pun konon menjadi yang paling dikenal di seluruh Jogja, bahkan di luar Jogja.

Berbeda dengan angkringan saat ini yang memakai gerobak, diawal kemunculannya angkringan menggunakan pikulan sebagai alat membawa makanan. Bertempat di emplasemen Stasiun Tugu Mbah Pairo menggelar dagangannya. Pada masa Mbah Pairo berjualan, angkringan dikenal dengan sebutan ting-ting hik (baca: hek). Hal ini disebabkan karena penjualnya berteriak “Hiiik…iyeek” ketika menjajakan dagangan mereka. Istilah hik sering diartikan sebagai Hidangan Istimewa Kampung. Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih populer. Demikian sejarah angkringan di Jogjakarta bermula.

C. Menu Khas Angkringan
Menu Angkringan
Menu Angkringan
1. Nasi Kucing
Nasi kucing adalah nasi berukuran sekepal tangan yang dibungkus dengan daun pisang lengkap dengan lauk utamanya. Biasanya lauk utama yang tersedia adalah sambel dan orek tempe. Tetapi di beberapa angkringan mempunyai inovasi berupa oseng terong dan lain-lain. Harga nasi kucing mulai dari Rp 1000 sampai Rp 2000 per bungkus.
2. Sate Usus Ayam
Sate usus ayam terbuat dari usus ayam yang dibersihkan, kemudian dimasak dengan menusuknya dengan lidi secara memanjang. Jangan takut terhadap higienitasnya karena usus ayam sudah dicuci dengan bersih dan dimasak lama. Harga sate usus ayam mulai dari Rp 1000 per tusuk
3. Sate Keong
Apakah anda tahu apa itu keong. Keong adalah hewan yang biasa hidup di sawah dan menjadi parasit bagi padi. Di tangan warga desa, keong diubah menjadi santapan mantab yang akan menggoyang lidah anda. Harga sate keong mulai dari Rp 1000 per tusuk.
4. Sate Kerang
Selain keong, ada juga sate kerang yang akan membawa anda kepada citarasa laut. Harga sate kerang mulai dari Rp 1000 per tusuk.
5.Sate Ati Ayam
Ati ayam juga tidak luput dari sasaran pembuatan sate. Harganya mulai dari mulai dari Rp 1500 per tusuk.
6. Sate Telur Puyuh
Telur puyuh yang dimasak kemudian ditusuk memanjang seperti monte. Harganya mulai dari Rp 2000 per tusuk.
7. Ceker Ayam
Ceker ayam akan dimasak dengan bersih dan diberi bumbu sedap sehingga akan membuat anda kangen untuk merasakan pedas gurihnya. Harganya mulai dari Rp 500 per biji.
8. Kepala Ayam
Kepala ayam juga diolah menggunakan bumbu yang sedap sehingga muncul citarasa khas angkringan. Harganya mulai dari Rp 1000 per biji.
9. Gorengan
Gorengan berupa tempe goreng, tahu goreng, baceman, bakwan, pisang goreng, dan lain-lain. Harganya mulai dari Rp 500 per biji.
10.Jahe Susu
Saat malam terasa dingin dan perlu kehangatan, minum minuman ini akan membuat mood anda kembali memuncak. Harganya mulai dari Rp 3000 per gelas.
11.Kopi JOs
Kopi hitam ditambahkan bara yang masih menyala akan menimbulkan efek suara “josssss”, inilah mengapa disebut kopi jos. Bagi anda pencinta kopi, rasakan bedanya kopi ini dari kopi-kopi yang lain.

Baca juga: Kuliner Sate Klatak YogyakartaMakan Enak di Nasi Uduk Bu Bibit Jalan Monjali, Yogyakarta

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    BalasHapus